Ambon, Tribun Maluku. Pelepasan jenazah Anggota DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae yang dilaksanankan di Gedung DPRD Provinsi Maluku, diwarnai suasana haru dan isak tangis oleh pelayat almarhum sebelum diantarkan ke tempat pemakaman di Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Pelepasan jenazah dimulai sekitar pukul 14.00 WIT, Jumat (22/09/2023), dipimpin oleh Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, Wakil Ketua serta Anggota DPRD Maluku.
Turut hadir sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan dan Pengurus DPD PDI Perjuangan, serta keluarga besar Huwae, Tulak, Sipahelut.
Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD bertugas sebagai pemikul peti jenazah, disambut Pimpinan dan Anggota DPRD, serta pagar ayu oleh seluruh pegawai Sekretariat DPRD Maluku.
Suasana haru semakin menyelimuti saat Peti Jenazah diiringi Korps Musik (Korsik) Polda Maluku masuk dalam Ruang Rapat Paripurna.
Suasana hening diiringi tangisan oleh sejumlah Anggota DPRD, pihak keluarga, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun dalam ucapan belasungkawanya mengaku, merasa kehilangan karena begitu banyak hal yang sudah dilakukan almarhum, selama masa tugas dan pengabdiannya kepada daerah ini.
Menurutnya, almarhum adalah sosok yang tangguh, baik, handal, serta komunikatif, profesional dan selalu koperatif dalam membahas sesuatu persoalan dan mencari penyelesaiannya selama pengabdiannya sebagai Anggota DPRD Maluku Tahun 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Untuk itu, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Maluku, dirinya menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan almarhum untuk kemajuan daerah tercinta.
“Kami pimpinan dan anggota DPRD Maluku mengucapkan selamat jalan sahabat perjuangan, sahabat kami tercinta Edwin Adrian Huwae, kiranya Tuhan menganugerahkan tempat yang terbaik. Kebaikanmu selalu hidup selalu dikenang sepanjang masa,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mengaku, almarhum dikenal sebagai politisi handal yang telah berkarier di PDI Perjuangan sejak muda, bahkan menjadi anggota DPRD selama tiga periode.
Almarhum juga menduduki posisi strategis, baik sebagai Ketua Fraksi, hingga Ketua DPRD Maluku periode Tahun 2014-2019.
Bahkan dalam hidup sosial kemasyarakatan, almarhum berbaur dalam berbagai bidang, mulai dari olahraga, organisasi profesi, kemasyarakatan, bahkan Gereja.
Semua itu merupakan pengabdian, karya dan kerja sepanjang hidupnya, hidup untuk daerah dan masyarakat Maluku.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Maluku juga, kami merasa sangat sedih, merasa kehilangan sosok politisi muda. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada almarhum atas dedikasi, kerja dan karya bagi bangsa negara, daerah serta masyarakat Maluku,” pungkasnya.