Ambon, Tribun-Maluku.com : Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Maluku berkeinginan dan siap membantu para korban gempa tektonik dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, (28/9) mengakibatkan ratusan warga meninggal dan luka.
Kadis Sosial Maluku, Sartono Pinning, dikonfirmasi, Senin (1/10), mengatakan, personel Tagana siap menunggu instruksi dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dikerahkan ke Palu dan Donggala.
“Personel Tagana Maluku ingin mewujudkan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa Indonesia, sekaligus wujud kepedulian sosial bagi saudara di Palu dan Donggala,” ujarnya.
Karena itu, personel Tagana senantiasa mempersiapkan diri agar saat diinstruksikan Kemensos, maka langsung berangkat ke Palu dan Donggala.
“Sekiranya Pemprov Maluku memiliki keuangan yang cukup, maka bisa langsung diberangkatkan karena tenaga mereka memang dibutuhkan di Palu dan Donggala,” katanya.
Pemprov Maluku, lanjut dia, telah memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp100 juta yang akan ditransfer langsung ke rekening milik Pemprov Sulawesi Tengah.
“Bantuannya tidaklah seberapa, tetapi diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban bencana,” ujarnya.
Dia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban Pemprov Sulteng dalam mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi pasca gempa dan tsunami yang terjadi di daerah tersebut, terutama membantu meringankan beban para korban bencana.
Masyarakat Maluku juga diimbau untuk bersama-sama mendoakan warga Palu dan Donggala serta ikut menggalang bantuan yang dapat disalurkan kepada para korban bencana alam tersebut.
“Saya berharap solidaritas masyarakat Maluku untuk mendoakan keselamatan saudara-saudara kita di sana, sekaligus menggalang bantuan yang dapat disalurkan untuk meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah,” katanya.