Ambon, Tribun-Maluku.com : Untuk tahun 2021Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Provinsi Maluku, sementara memprioritaskan pembangunan Infrastruktur di Seram Bagian Timur (SBT).
Demikian penjelasan Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Provinsi Maluku, Abdul Halil Kastela kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (31/3/2021).
Menurutnya, pembangunan Infrastruktur diprioritaskan pada Kabupaten SBT, karena banyak sekolah yang rusak karena tidak pernah dilakukan Renovasi oleh instansi terkait disana. ,
Dijelaskan, Balai sementara melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan infrastruktur kecipta karyaan di Seram Bagian Timur, dengan anggaran sebesar kurang lebih 73 Milyar.
Pembangunan infrastruktur di SBT, diantaranya pembangunan 27 sekolah Negeri, Madrasah dan Aliyah dengan anggaran hampir 27 Milyar.
Ada pula pekerjaan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat, terkait Ansimas kurang lebih sekitar 2,900 Milyar, pekerjaan padat karya sebesar 406 juta, pekerjaan untuk sanitasi desa, yang tersebar di 10 desa dengan anggaran sebesar 5 Milyar.
Ia menambahkan, walaupun dalam kondisi Pandemi covid, tetapi pembangunan infrastruktur di SBT tetap diutamakan, meskipun ada pekerjaan di beberapa kabupaten kota, tetap dikawal pendanaannya bukan hanya SBT.
Dijelaskan, untuk pembangunan renovasi sekolah, bukan saja dilakukan di SBT saja, tetapi ada beberapa kabupaten/kota lainnya yang sementara direhab, selain Kota Ambon dan Pulau Buru karena alokasi pendanaan akan dialihkan pada tahun 2022.
Terkait pembangunan sekolah, menurutnya, usulan berasal dari Dinas Pendidikan kabupaten melalui Kementrian Pendidikan, untuk itu pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota
Dijelaskan pula, sesuai Perment nomor 22 terkait bangunan gedung, Balai cipta karya hanya diberi tugas untuk membantu menyelesaikan renovasi infrastruktur tidak ada pembangunan baru.
,”Kita hanya merenovasi tidak membangun baru dan mengacu pada Perment nomor 22 terkait bangunan gedung, ” Ujarnya.