Tual, Tribun-Maluku: Manager Network Service Telkomsel Ambon membantah bahwa telah dihentikan proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G atau Tower Telkomsel di Desa Tayando Ohoiel dan Yamru, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual.
Hal ini disampaikan oleh Manager Network Service Telkomsel Ambon Chandra Saranga melalui pesan singkat yang diterima Tribun Maluku di Tual, Rabu 23/11/2022).
” Untuk proses pekerjaannya tidak dihentikan, akan tetapi saat ini masih menunggu pengiriman material tower dan dijadwalkan pada Januari 2023 sudah ada material yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses pembangunan tower tersebut, “katanya.
Untuk pembangunan dua Tower kata dia, saat ini sementara dilanjutkan proses pembangunan, sehingga isu yang beredar bahwa pembangunan dihentikan itu tidak benar.
Pasalnya, saat ini material tower sementara menunggu untuk pengiriman ketual guna melanjutkan pekerjaan tersebut.
” Dapat kami sampaikan, bahwa terdapat dua tower milik Telkomsel yang terletak di Desa Tayando Yamru dan Desa Tayando Ohoiel, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, “ungkapnya.
Sesuai data yang diperoleh, kerinduan masyarakat Tayando untuk menikmati jaringan komunikasi BTS 4G Telkomsel cukup lama. Sehingga diharapkan ada langkah cepat dari pihak Telkomsel untuk mempercepat pembangunan Tower tersebut.
Pasalnya, Tower yang terpasang di Desa Tayando Langgir dan Yamtel itu tidak dapat diakses oleh masyarakat di Desa Tayando Ohoiel dan Yamru.
Lebih lanjut kata dia, apabila jaringan 4G terpasang di pulau- pulau, maka kebutuhan masyarakat melalui jaringan internet akan terpenuhi.
” Kalau sudah terpasang tower maka akses internet untuk anak-anak sekolah terjawab dan kedepan anak- anak ujian sekolah berbasis internet tidak lagi ke Tual,” ungkapnya sumber.