Dobo, Tribun-Maluku.com: Drs. Temy Oersipuny menjadi yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Kepulauan Aru di Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aru.
Pengembalian formulir pendaftaran itu diwakili oleh tim pemenangan, Agus Pardjer dan Paulina Noya pada Rabu (8/04/2024) sekitar pukul 17.09 Wit.
Pardjer bersama rombongan tim pemenangan Temy Oersipuny diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan DPC Partai PDIP Kepulauan Aru, Sony Djonler didampingi Sekretaris DPC PDIP, Scifo Karelau bersama pengurusnya.
Usai penyerahan formulir di tim penjaringan PDIP, Pardjer mengucapkan terima kasih kepada Partai PDIP Aru dan ketua penjaringan dan pengurusnya yang telah menerima kedatangan mereka di markas DPC partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
Dikatakan, pengembalian formulir pendaftaran tersebut merupakan bentuk proses politik yang menandai keseriusan bakal calon bupati Temy Oersipuny di Pilkada 2024.
“Hari ini kita kembalikan formulir pendaftaran, itu artinya ibu Temy Oersipuny benar-benar serius dan siap bertarung di pilkada Kepulauan Aru November mendatang. Intinya ini bentuk keseriusan ibu Temy dengan tidak hanya mengambil tetapi juga mengembalikan formulir ke DPC PDI Aru dengan melengkapi administrasi dan persyaratan lainnya,” jelas Pardjer.
Sementara itu, Djonler pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dari sejumlah pendaftar yang telah mengambil formulir balon bupati di DPC PDIP Kepulauan Aru, baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir dan melengkapi dokumen yaitu Temy Oersipuny.
“Hingga saat ini tanggal 8 Mei 2024, yang baru resmi mengembalikan berkas atau formulir pendaftaran adalah bakal calon bupati adalah ibu Temy Oersipuny dan kami sangat menghargai itu, karena ini adalah bentuk keseriusan beliau untuk menjadi Bupati Kepulauan Aru. Tapi yang jelas bahwa bentuk keseriusan ini sangat berharga bagi PDI Perjuangan Kepulauan Aru,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPC PDIP Kepulauan Aru, Scifo Karelau intinya menegaskan bahwa bakal calon bupati Temy Oersipuny menjadi kandidat yang mengembalikan berkas paling lengkap diantara yang lain.
“Masih ada juga beberapa kekurangan yang tidak terlalu prinsipil sehingga itu patut diapresiasi karena ini bentuk penghargaan dari beliau kepada PDI Perjuangan,” tuturnya.
Karelau juga menambahkan dengan pengembalian berkas tersebut, pihaknya akan memproses segala sesuatunya.
“Setelah ini katong (kita) akan memproses segala sesuatunya dan beta (saya) kira ini menjadi contoh juga bagi yang lain. Itu artinya Ibu Temy benar-benar serius mau maju dan bertarung untuk Aru seng cuma bicara-bicara saja,” terangnya menegaskan.