Ambon,Tribun-Maluku.com : Proses tender proyek Pekerjaan Revitalisasi Workshop Kejuruan Automotive dan Listrik Pada Balai Latihan Kerja Ambon tahun 2022 diduga sarat dengan rekayasa.
Hal ini lantaran panitia atau kelompok kerja (Pokja) pada Balai Latihan Kerja Kota Ambon yang melakukan proses diduga telah menyiapkan proses pelelangan proyek tersebut, diduga telah menyiapkan rekanan khusus yang nantinya akan mengerjakan proyek tersebut.
Pasalnya proses tender proyek tersebut diduga telah diatur oknum oknum tertentu pada Balai Latihan Kerja Kota Ambon guna memenangkan rekanan tertentu.
Dari data yang didapat media ini Selasa (15/3/2022), Dokumen teknis yang di buat oleh kelompok kerja (Pokja) untuk tenaga terkesan terlalu mengada ada.
Lantaran dokumen teknis yang disyaratkan Pkka dengan mempersyaratkan banyak tenaga sangat bertentangan dengan permen PUPR No 14 tahun 2020, Point H.
Dimana untuk pekerjaan konstruksi kelas kecil sesuai yang tetapkan dalam Permen PUPR No.14 tahun 2020 persyaratan tenaga hanya 2 (dua) personel saja dengan syarat memliki Sertifikat Kompetensi kerja (SKT/ SKA) dan Petugas Keselamatan Konstruksi. Sedangkan Pokja dalam persyaratannya menetapkan lebih dari 2 personel.
Selain itu juga panita tender terkesan terlalu mengada ada. Hal ini terlihat Dimana sesuai Surat Edaran Perka LKPP No 5 tahun 2022 tentang syarat penambahan kualifikasi penyedia dan syarat teknis dalam proses pemilihan pengadaan barang / jasa pemerintah,
Dimana didalam dokumen pantia semua persyaratan tender untuk tenaga dan peralatan terlalu dibuat buat oleh panita.
Dari apa yang dilakukan tersebut panitia seakan akan sudah menyiapkan rekanan yang di jagokan. Dengan tujuan agar perusahaan lain tidak dapat mengikuti tender tersebut. Dan perusahaan yang diduga telah disiapkan panitia atau Pokja akan memenangkan proses lelang tender di maksud.
Sejauh ini proses tender yang dijalankan Pokja pada Balai Latihan Kerja Kota Ambon untuk proyek Pekerjaan Revitalisasi Workshop Kejuruan Automotive dan Listrik Pada Balai Latihan Kerja Ambon sementara dilangsungkan dan tinggal menunggu siap pemenang lelang proyek tersebut.