Ambon, Tribun Maluku : Terbanyak dalam sejarah, pada pelaksanaan Dies Natalis Ke 60 dan Wisuda Periode April 2023 Universitas Pattimura mewisudakan 2577 lulusan.
,”Suatu kebanggaan yang luar biasa, karena selama hampir delapan tahun, saya memimpin lembaga ini banyak pinak telah membantu saya dengan para pimpinan yang lain. sehingga lembaga ini semakin hari semakin maju dalam berbagai bidang, “. demikian Sambutan Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum pada Rapat terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura dalam rangka Dies Natalis Ke 60 dan Wisuda Sarjana Profesi, Magister dan Doktor, Rabu (3/5/2023) di Auditorium Unpatti
Rektor Unpatti menjelaskan, 2577 lulusan tersebut diwisuda berdasarkan SK nomor 912/UN 13/SK/2023 , dengan perincian 1403 lulusan sarjana, 45 Lulusan Profesi Dokter, 975 Profesi Guru, 160 Lulusan Magister dan 4 lulusan Doktor
Dijelaskan pula, pelaksanaan Dies Natalis yang ke 60 seharusnya dilaksanakan pada 23 April namun karena bersamaan adanya perataan Idul Fitri maka diundur saat ini.
Diakuinya, sampai saat ini hampir 8 tahun Lembaga ini dipimpinnya dan ternyata banyak pihak telah membantu, oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada ketua dan sekretaris senat periode serta anggota senat 2016-2019 dan periode 2019-2023, yang telah memberikan pikiran dan tenaga demi Unpatti
Tak lupa Rektor juga mengucapkan terima kasin kepada seluruh dekan, para wakil dekan, ketua jurusan dan ketua program studi serta semua dosen dan tenaga kependidikan termasuk para mahasiswa yang telah bersama bersama melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing masing
Terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur maluku dan jajarannya termasuk forkopimda Provinsi Maluku dan kota ambon, yang telah membangun kerjasama selama ini
,”Jika selama ini ada banyak kesalahan, kekhilafan kekurangan yang saya lakukan, maka sava atas nama pribadi dan keluarga mohon ampun, mohon maaf dari bapak dan ibu serta saudara saudari sekalian, “tuturnya
Sapteno pada kesempatan itu juga memberikan ada beberapa hal yang disampaikan jelang akhir masa jabatan pada 25 november 2023.
Sapteno meminta agar saling menopang panitia pada proses pemilihan rektor periode 2023-2027, sementara berlangsung, sehingga nantinya bisa memilih seorang rektor yang akan melanjutkan tugas tugas ini ke depan, dengan baik.
Selain itu, dirinya meminta agar menjaga ketertiban dan keamanan, di tahun politik ini sehingga Unpatti tetap menjadi lembaga yang netral dan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara
,”Laksanakan tugas pokok kita semua di lembaga pendidikan tinggi ini secara baik yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membangun budaya kerja atau ethos kerja yang tinggi sehingga visi dan misi lembaga ini bisa terwujud dengan baik, “ujarnya sambil menambahkan membangun Atmosfir akademik yang baik, sehingga budaya baca, tulis, kerja keras, saling menghargai pendapat orang lain, meneliti, diskusi, gotong royong, hidup orang basudara saling asah dan asuh, saling mendoakan, tetap terlaksana dan terjaga dengan baik.
Selain itu Sapteno meminta agar Unpatti bisa mengembangkan hubungan kerjasama baik dalam maupun luar negeri secara baik dan berkelanjutan, sehingga terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berlangsung dengan baik.
,”Terus tingkat kualitas sumberdaya manusia dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa secara teratur, terukur dan berkelanjutan, serta melestarikan eksistensi unpatti sebagai lembaga ilmiah, yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,”tutur Rektor
Ia menambahkan, melalui rekruitmen, proses belajar mengajar, Produktivitas atau Output dan Outcome yang baik maka unpatti akan menjadi proses lembaga ilmiah yang bermartabat dan disegani pada tataran lokal, nasional maupun Internasional.
kepada para wisudawan Sapteno berpesan agar tetap belajar, benahi diri, berkompetisi dengan baik, jangan putus asa, pantang menyerah hadapi semua perubahan dengan optimisme yang sungguh.
,”jangan bangga dan lupa diri sebab diluar sana banyak masalah menunggu anda, “tutupnya.
