Menurutnya, terkait dengan adanya pihak TNI dan Polri yang terlibat dalam mendukung satu kandidat atau partai, maka akan dilakukan tindakan tegas terhadap anggota yang menyimpang dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan instruksi yang sudah dikeluarkan.
Sementara terkait maksud Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Maluku adalah akan dilaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Presiden 2014-2019 sehingga Panglima TNI dan Kapolri turun untuk memastikan kalau pihak keamanan siap mengamankan Pilpres dan berada dalam posisi yang netral, sehingga tidak ada instruksi apapun kepada TNI dan Polri.
Dengan demikian rakyat Indonesia bisa memilih tanpa pengaruh politik uang, tanpa ada kekerasan dan adanya Intimidasi dari pihak manapun sehingga rakyat dapat memilih dua pasangan calon yang diusung oleh partai politik.
Ia menambahkan kalau sampai sekarang pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan anggota Polri yang melakukan dukungan untuk kepentingan-kepentingan.
Di tempat yang sama Panglima TNI Jenderal TNI. Dr. Moeldoko kepada wartawan terkait pernyataan Presiden SBY adanya keterlibatan Jenderal dalam Pilpres menjelaskan kalau dalam konteks Pilpres, tidak ada anggota TNI yang terlibat atau melakukan hal-hal yang tidak netral.
Menurutnya, kalau itu adalah urusan politik dan Panglima TNI tidak mau terlibat dalam konteks politik, yang natinya Panglima akan terseret-seret ke rana politik.
Sementara terkait dengan kehadirannya di Maluku adalah untuk melihat lebih dekat kondisi yang nyata sejauh mana prajurit-prajurit tersebut melaksanakan perintah Panglima dengan netral atau tidak memihak kepada salah satu kandidat Presiden.
Sementara itu dalam arahannya didepan jajaran TNI/Polri dan PNS Sipil baik di Polda Maluku maupun Kodam XVI Pattimura Selasa (10/6) di Islamic Center Waihaong Ambon, Panglima TNI dan Kapolri menegaskan, pokok-pokok arahan seperti; Netralitas TNI/Polri dalam pelaksanaan Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti; Mengawal dan Mengamankan dan turut serta mendukung Pemerintah Daerah untuk pembangunan Provinsi Maluku; TNI/Polri harus tetap solid dan jangan gampang dihasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab; Pilar bangsa yang masih kokok adalah TNI/Polri.(TM02)





