Ambon, Tribun Maluku: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, pada Januari sampai November 2024, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Maluku mencapai 1.761,46 ribu perjalanan.
Jumlah tersebut naik 143,03 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 (cumulative-to-cumulative),” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, SE. M.Si di Ambon, Kamis (9/1/2025).
Menurut Pattiwaellapia, sepanjang periode tersebut, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada April 2024 yang mencapai 215,43 ribu perjalanan. Kota Ambon tercatat sebagai daerah dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan pada periode Januari-November 2024.
Perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara di Maluku pada periode Januari sampai November 2024 menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Jumlah perjalanan wisnus pada periode Januari-November 2024 tercatat sebesar 1.761,46 ribu perjalanan. Angka ini meningkat 143,03 persen dibandingkan Januari-November 2023 (724,79 ribu perjalanan).
Perjalanan wisnus pada November 2024 tercatat sebesar 131,31 ribu perjalanan. Jumlah ini menurun 8,00 persen bila dibandingkan Oktober 2024 (month-to-month), namun lebih tinggi 71,80 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year).
Berdasarkan kabupaten asal, jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada November 2024 berasal dari Ambon (41,03 ribu perjalanan), dengan kontribusi sebesar 31,25 persen dari total perjalanan di Maluku.
Jumlah ini sendiri mengalami penurunan sekitar 2,73 persen dibandingkan Oktober 2024 (month-to-month), dan meningkat 59,38 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year).
Selain Ambon; Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat juga mencatat jumlah perjalanan wisnus yang cukup tinggi, masing-masing sebanyak 30,03 ribu perjalanan (22,87 persen dari total), dan 20,17 ribu perjalanan (15,36 persen dari total).
Selanjutnya, masih berdasarkan kabupaten asal, perjalanan wisnus dengan pertumbuhan yang paling tinggi pada November 2024 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year) yaitu Buru mencapai 268,07 persen.
Beberapa kabupaten lainnya yang juga menunjukkan pertumbuhan year-on-year yang tinggi diantaranya Seram Bagian Barat (140,66 persen), Kepulauan Tanimbar (133,96 persen), Maluku Tengah (93,22 persen), Tual (87,28 persen) dan Seram Bagian Timur (64,67 persen).
Dikatakan, berdasarkan daerah tujuan, Ambon masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 40,43 ribu perjalanan pada November 2024, atau sekitar 33,46 persen dari total perjalanan wisnus di Maluku.
Adapun kabupaten yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi berikutnya adalah Maluku Tengah (31,53 ribu perjalanan) dan Seram Bagian Barat (14,74 ribu perjalanan).
Komposisi 3 kabupaten tujuan utama ini tidak jauh berbeda dibanding dengan komposisi 3 kabupaten asal utama.
Dari sisi pertumbuhan, pada November 2024, pertumbuhan perjalanan wisata dalam Maluku tertinggi (year-on-year) adalah perjalanan menuju Kota Tual (451,47 persen), Maluku Tenggara (337,83 persen), dan Maluku Tengah (261,21 persen).
Sebaliknya, perjalanan wisata menuju empat kabupaten yaitu Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Buru mengalami penurunan, masing-masing sebesar -82,56 persen; -54,01 persen; -46,86 persen; dan -14,58 persen.
Selanjutnya, secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus sepanjang periode Januari-November 2024 cukup fluktuatif, dengan angka tertinggi tercatat pada bulan April 2024 yaitu sebesar 190,50 ribu perjalanan.
Berdasarkan daerah tujuan, Tual tercatat sebagai wilayah dengan pertumbuhan jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada Januari-November 2024 (c-to-c), yaitu mencapai 423,87 persen. Posisi Tual ini diikuti oleh Maluku Tengah (410,03 persen), Maluku Tenggara (285,49 persen), Buru Selatan (150,16 persen), Seram Bagian Timur (100,99 persen), dan Ambon (88,49 persen).