Tual, Tribun Maluku.com: Tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) tahun 2019 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, tiba di Kota Tual dengan tujuan mendorong potensi kemaritiman daerah setempat.
Kabag Humas dan Protokol Kota Tual Moksen Ohoiyuf, mengatakan mahasiswa UGM Jogjakarta yang tergabung dalam Ekspedisi Nusantara Jaya Tahun 2019 bekerjasama dengan Kementerian Koordinator bidang kemaritiman guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mahasiswa yang datang sebanyak 20 orang dari berbagai disiplin ilmu dengan tujuan untuk mendorong potensi kemaritiman di Kota Tual,” katanya di Tual, Selasa (9/7/2019).
Lebih lanjut kata dia, tim yang tergabung dalam Ekspedisi diperkirakan berada di Kota Tual paling lambat 20 hari, sedangkan Pemkot Tual melalui dinas Perikanan dan pemerintah desa Dullah laut membantu memberikan pelayanan bagi tim ekspedisi.
Rombongan tim ekspedisi diterima Oleh Asisten II Sekda Kota Tual Drs. Djamaludin S. Rahareng di aula Kantor Walikota dan didampingi sejumlah Pejabat pada badan Dinas dan rombongan langsung menuju desa Dullah Laut.
Kabag Humas dan Protokol Kota Tual Moksen Ohoiyuf berharap kehadiran tim ekspedisi di Kota Tual sebagai bentuk mempromosikan Pariwisata dan Perikanan yang di daerah ini,
“Semoga kehadiran mahasiswa di Kota Tual ini bisa membantu mempromosikan Pariwisata di daerah ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui ENJ adalah program sosial kemasyarakatan inisiasi dari Kemenko Kemaritiman melalui Deputi Bidang Koordinasi SDM IPTEK dan Budaya Maritim.
Terselenggaranya program tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kemaritiman dan membangkitkan budaya maritim bagi generasi muda Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hingga tahun 2018, sebanyak 8.000 mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan ENJ.
Tahun ini, ENJ UGM mengangkat tema “Pengembangan Potensi Kemaritiman Lokal Desa Dullah Laut, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Provinsi Maluku dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.
Kegiatan tim di lokasi pengabdian diwujudkan ke dalam beberapa program kerja yang disusun oleh masing-masing divisi meliputi aspek pendidikan, aspek lingkungan, aspek kesehatan dan aspek ekonomi-pariwisata.
Program ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pembangunan daerah, khususnya di kawasan timur, dan diharapkan dapat mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.