Pdt. Mukhlis Manaw, MTh (kanan) dan Jery Uweubun, SE |
AMBON Tribun-Maluku.com- Ketua LPPD Provinsi Riau sekaligus sebagai Ketua Rombongan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon Maluku, Pendeta Mukhlis Manaw, MTh katakan, dirinya tidak pernah menduga kalau rombongan Pesparawi Nasional XI dari Provinsi Riau, disambut antusias oleh Panitia dan Kepala Sekretariat Bakorlu (Setbakorlu) Maluku Jery Uweubun, SE bersama stafnya baik Kristen maupun Muslim.
Kepada Tribun-Maluku.com di Kantor Setbakorlu Maluku Kebun Cengkeh Ambon Jumat (2/10) Pendeta Mukhlis katakan, rombongan yang dipimpinnya merasa terharu dan terhibur, karena dari keletihan dan keraguan untuk bisa berangkat, ternyata Tuhan selalu memberikan mujizat lewat semua penyambutan dan kebaikan yang diberikan oleh masyarakat di Ambon yang diwakili oleh Panitia dan Bakorlu secara khusus.
Obsesinya sangat tinggi untuk mendapat Juara 2 besar dari even Pesparawi Nasional XI tahun 2015 di Kota Ambon Maluku, sehingga nantinya dapat kembali ke Riau dengan sukacita.
Jumlah peserta Pesparawi asal Provinsi Riau 54 orang, Kakanwil Agama bersama Ibu dan seorang Anggota DPD RI asal Provinsi Riau akan ke Ambon Minggu (4/10).
Pengamatan Pendeta Mukhlis, Gembala pada salah satu Gereja Kharismatik Kasih Karunia Indonesia di Provinsi Riau, dalam perjalanan dari Bandara Pattimura Laha ke Kota Ambon, bahwa jalan-jalan di Ambon bersih, dan benar-benar sangat aman dan damai, jauh dari yang pernah diceriterakan di Riau.
Dikatakan, Kakanwil Agama Provinsi Riau pernah berkunjung di Ambon dan menceriterakan bahwa kerukunan antar umat beragama di Ambon Maluku sangat luar biasa, bahkan mungkin menjadi contoh bagi Indonesia.
Kepala Setbakorlu Maluku Jery uweubun, SE mengatakan, idenya untuk melakukan penjemputan tamu Pesparawi dari Riau dan menjamu tamu di Kantor Bakorlu adalah untuk meyakinkan dan membuktikan kepada tamu bahwa Ambon dan Maluku benar-benar aman, damai, untuk menepis isyu diluar bahwa Ambon aman ataukah tidak.
Selain itu Uweubun ingin untuk mempromosikan Maluku dan Bakorlu kepada tamu dari Riau, apalagi Kantor Bakorlu Maluku berada ditengah-tengah komunitas Muslim di Desa Batu Merah, sehingga image yang terbangun diluar bahwa Maluku tidak aman ternyata tidak benar.
Ini merupakan modal dasar Pemprov Maluku untuk menarik para investor dari luar untuk datang berinvestasi di Maluku yang sudah aman, damai, sejuk dan nyaman.(TM02)