Ambon, Tribun Maluku: Desa Loping Mulyo, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Kamis (24/4/2025).
Dampak kerusakan akibat benjir tersebut adalah Tanggul sungai jebol sepanjang 12 meter, kerusakan saluran sekunder irigasi sepanjang 15 meter, kerusakan jalan inspeksi saluran irigasi sepanjang 18 meter, 3 gedung sekolah tergenang, 20 unit rumah tergenang, jalan desa tergenang sepanjang 2 Km, dan lahan pertanian seluas 100 ha tergenang.
Kini telah dilakukan monitoring oleh Tim Satgas BWS Maluku sekaligus melakukan pembersihan dari sisa-sisa banjir.
PIC Monitoring Banjir BWS Maluku melaporkan, Tim OP BWS Maluku langsung bereaksi cepat ke lokasi bencana untuk mendeteksi dan menginventarisir kejadian banjir yang terjadi dan berbagai kerusakan akibat banjir tersebut.
Bahan banjiran juga telah disiapkan apabila diperlukan penanganan darurat atau sementara.
Tim OP BWS Maluku juga menginventarisir aset-aset BWS yang mungkin saja terjadi kerusakan baik bendung, tanggul dan sarana lainnya.