Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Buru Selatan » Tingkatkan Koordinasi, Kaper BKKBN Maluku Kunjungi Kabupaten Buru Selatan

    Tingkatkan Koordinasi, Kaper BKKBN Maluku Kunjungi Kabupaten Buru Selatan

    Pewarta Ibek Melsasail14 Oktober 2021
    IMG 20211014 193637

    Ambon, Tribun-Maluku.com : Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE.,M.Si berkunjung ke  Kabupaten Buru Selatan, Rabu (13/10/2021).

    Dalam kunjungan kerja tersebut, Kaper BKKBN Provinsi Maluku yang didampingi oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Maluku, Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan, Humas dan Auditor BKKBN Maluku, yang dipterima oleh Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily, SE.,M.Pd.

    Dalam pertemuan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar menyampaikan terima kasih kepada Wabup Bursel, Gerson Selsily karena ditengah-tengah kesibukannya namun dapat menyediakan waktu untuk menerima kehadiran Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku saat melaksanakan Kunjungan Kerja di daerah itu.

    Tujuan kunjungan tersebut  dalam rangka silahturahmi dengan Pemerintah Daerah sekaligus berkoordinasi guna peningkatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Buru Selatan.

    Menurut Sarles Brabar, sesuai instruksi Presiden, BKKBN diberiikan tanggung jawab sebagai ketua tim penurunan angka stunting.

    Untuk itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku meminta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan untuk bersama-sama dengan mitra kerja lainnya dalam rangka mengatasi masalah stunting dengan menyiapkan Tim Pendamping Keluarga di setiap Desa dengan melibatkan Bidan Desa, PKK Desa dan Kader.

    Sarles Brabar juga menambahkan bahwa dalam rangka mengatasi masalah-masalah kependudukan di Kabupaten Buru Selatan diharapkan adanya Grand Design Pembangunan Kependudukan yang terdiri dari aspek pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga serta pengembangan data base kependudukan.

    Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Selsily menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala BKKBN Maluku di Kabupaten Buru Selatan, dan pemerintah daerah setempat selalu mensuport dan mendukung seluruh Program BKKBN, terlebih masalah penurunan Angka Stunting dan penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan, untuk memberikan arah dan kebijakan dalam pelaksanaan Program Pembangunan Kependudukan dan KB di Kabupaten Buru Selatan.

    Dalam rangka 100 hari kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan kami tetap berkomitmen untuk terus menjalankan Program Kerja yang sudah digagas untuk terlaksana dengan perencanaan yang matang sehingga visi dan misi dapat tercapai.

    Untuk itu, diawal pemerintahan ini kehadiran Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dan jajaran di Kabupaten Buru Selatan dengan Prorgam Bangga Kencana dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan.

    Dikatakan, bila dilihat dari luas wilayah Kabupaten Buru Selatan dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada dianggap masih kurang, sehingga Program KB hadir lebih difokuskan pada peningkatan kualitas penduduk bukan membatasi.

    BKKBN hadir dengan Program Bangga Kencana yaitu Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, dimana Program yang utama adalah Pembangunan Keluarga yaitu upaya mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga kualitas keluarga yang diutamakan, sedangkan Program KB hanya sebatas menjaga jarak kelahiran.

    Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB serta perwakilan staf dari  Bappeda Kabupaten Buru Selatan.

    Sumber : Marthin Manuputty, S.Sos; Pranata Humas Ahli Muda
    Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaInsentif Belum Terbayar, Kadinkes Maluku Bakal Dipanggil DPRD
    Berita Selanjutnya DPRD Kecewa Pemda Malteng Tolak Pengadaan alat Cetak e-KTP

    Berita Terkait

    IMG 20251115 WA0049

    Pastikan Harga Beras Sesuai HET, Satgas Pangan Bursel Lakukan Monitoring

    Masjid Raya Bursel

    Polda Maluku Dituding Abaikan Kasus Masjid Raya Namrole

    Agama

    BPJS Kesehatan Gandeng Kemenag Bursel Sosialiasi JKN Bagi Petugas & Calon Jemaah Haji

    IMG 20240714 202705

    Bahas Program Kerja 2025, GANN Bursel Gelar Raker 2024

    Marga Besar Tasane Walnawe Segel 7 Tower PLN

    Marga Tasane Walnawe “Segel” 7 Tower PLN di Desa Wali Namrole, Ini Pemicunya

    Ambalau

    Gandeng BPVP AMBON, BP2P Maluku  Wujudkan Tenaga Kerja Berkualitas

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Esok Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dilakuan Pemkot Ambon

    Anggaran Kesehatan Perlu Ditingkatkan Atas Gizi Buruk

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.