Ambon, Tribun Maluku. Hasan Pelu, tokoh muda Manipa sekaligus Ketua LSM Jaringan Aspirasi Rakyat (JAR) Maluku menegaskan, pentingnya perhatian serius dari pemerintah terhadap akses jalan dan transportasi laut yang layak (Fery) dari Manipa tujuan Ambon.
Beberapa hari yang lalu, Pelu bersama forum silaturahmi Basudara Manipa dan mahasiswa Manipa menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Maluku, menuntut agar DPRD Maluku, Pemda Maluku, dan Pemda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) segera menangani permasalahan ini.
“Ini adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah baik Kabupaten SBB maupun Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD,” tegas Pelu pada Tribun Maluku di Ambon, Kamis (16/01/2025).
Menurutnya, aksi demonstrasi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Manipa karena kurangnya perhatian dan kepedulian yang serius dari pemerintah terkait akses jalan dan transportasi laut yang memadai.
Pelu juga menyoroti sejumlah insiden laka laut yang terjadi di perairan Manipa sebagai bukti urgensi dari masalah ini.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan solusi dengan menyediakan transportasi laut yang lebih aman dan layak, seperti kapal ferry yang dapat menghubungkan Manipa dengan Ambon.
Sebagai wakil masyarakat Manipa, Pelu menyampaikan harapan agar anggota DPRD Dapil SBB dapat mengawal dan mendorong Pemda Maluku serta Pemda SBB untuk merealisasikan pembangunan akses jalan lingkar serta fasilitas transportasi laut pada tahun 2025/2026, demi kesejahteraan masyarakat Manipa.