![]() |
| Vera Tomasoa memberi materi seminar revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal |
Namrole,Tribun-Maluku.com : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku , Ir. Vera Tomasoa, MT,kepada Tribun-Maluku.com di SMU Negeri Namrole Kabupaten Buru Selatan, Senin (23/09), mengatakan Seni,Budaya dan Pariwisata perlu dilestarikan.
Vera menjelaskan kegiatan seminar revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal pakaian,tarian,music/lagu) berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta 52 orang yang berasal dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Bursel.
Seminar ini merupakan salah satu program Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bursel dalam upaya untuk mengaktifkan dunia Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Bursel, ini juga merupakan satu langkah maju.
Vera menambahkan, Dari 11 kabupaten/Kota yang ada di Maluku, baru beberapa kabupaten/Kota yang melirik dunia Budaya dan Pariwisata salah satunya Kabupaten Bursel yang memiliki seni tarian dan budaya yang berbeda dengan Daerah lain Yang perlu dilestarikan dan perlu di poles potensi yang ada.
Dunia Pariwisata bukan saja butuh perhatian dari Disbudpar saja namun semua stekholder, perlu juga perhatian Pemerintah Daerah setempat turun tangan untuk memperhatikan sarana –prasarana penunjang sehingga tempat objek Wisata itu bisa lancar Khususnya untuk Wisatawan,dengan demikian ada Pemasukan Anggaran Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bursel, ungkapnya.
Orang nomor satu di Disbudpar Promal berharap hasil dari seminar ini biasa menjadi masukan dan pengembangan Nilai-Nilai yang ada serta kedepan nanti Kabupaten Bursel dapat meningkatkan Potensi Yang di miliki baik itu Budaya maupun Objek Wisata ,harapnya
Seminar menghadirkan 3 narasumber , Kadis Disbudpar Provinsi Maluku dengan materi kebijakan dan strategi pengembangan kebudayaan Maluku, Anisa Febriani dengan materi tarian tradisi dalam perspektif budaya dan pariwisata dan Kepala Taman Budaya, Semi Toisuta dengan materi revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal. (TM-06).






