Ambon, Tribun Maluku: Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Provinsi Maluku melaksanakan upacara Peringatan HUT Ke-69 sekaligus Pembukaan Gelar Karya Siswa Tahun 2024, bertempat di Lapangan Upacara, SPP Promal, Jl. Wolter Monginsidi Desa Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Kamis (5/9/2024).
Perayaan HUT ke-69 SMK Pertanian Pembangunan tahun 2024 ini mengusung Tema: “Wujudkan Generasi Emas Pertanian Menuju Maluku Maju”, akan terus berbenah dan bergerak melaksanakan pengembangan SDM Pertanian guna mewujudkan Maluku maju.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si bertindak sebagai Pembina upacara sementara Kepala SPP Promal sebagai Pemimpin upacara.
Usai upacara HUT, Kepala SPP Promal, Achmad Tualepe, S.Sos. M.Si mengatakan, kado terindah yang sekolah ini lakukan pada perayaan HUT ke-69 adalah dilaksanakan secara berkolaborasi yaitu pelaksanaan upacara bendera merah putih dan kegiatan gelar karya siswa.
Alasannya karena salah satu pendidikan ekstra kurikuler yang harus ditunjukkan di P5 (Proyek Penguatan Provil Pelajar Pancasila) yaitu mengangkat kearifan lokal atau budaya dari daerah masing-masing.
Tujuannya karena merupakan salah satu pembelajaran dari P5 Kurikulum Merdeka Belajar. Sebagai contoh, salah satu tarian lokal asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar di angkat, termasuk sejarah dari Nunusaku.
Selain itu, kata Tualepe, siswa dari masing-masing kompetensi memperlihatkan hasil karya atau produk yang dihasilkan masing-masing.
Sebagai Kepala Sekolah, Achmad Tualepe berharap, ke depan rencana pengembangan sarana prasarana pendidikan untuk menunjang proses belajar mengajar dan pembelajaran ekstra kurikuler pada lembaga pendidikan ini bisa terwujud dengan baik.
Debi, siswi kelas 12 SPP Promal saat dikonfirmasi mengatakan, sangat senang dan bahagia karena perayaan HUT ke-69 SPP Promal tahun 2024 ini sangat meriah dan terjadi perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Termasuk merasa bangga karena ada tari-tarian yang ditampilkan karena sebelaumnya tidak ada pertunjukkan drama musical sedangkan HUT tahun ini ada tari-tarian dan pertunjukkan drama.
Kesan yang mau disampaikan Deby atas pertunjukkan drama musical adalah sebagai orang Maluku harus peduli, saling menyayangi, jangan ada yang saling membenci, bahkan jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita orang Maluku.
Mewakili teman-temannya Deby mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru yang telah mengadakan perayaan ini dengan meriah, dan sekaligus menjadi salah satu alternatif bagi siswa-siswi SPP Promal, untuk tetap membudayakan warisan budaya Maluku, sekaligus mengajarkan mereka untuk kreatif, berkreasi dan berinovasi.