Tuasikal Abua, SH (tengah) |
MASOHI Tribun-Maluku.Com- Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, SH katakan jangan sampai terjadi
kong kali kong antara bendahara dengan pengusaha maupun para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintahan Daerah kabupaten Maluku Tengah.
Hal ini diungkapkan Tuasikal Abua, SH dalam sambutannya saat membuka dengan resmi kegiatan Pembukaan Diklat Teknis Fungsional Bendaharawan dilingkup Pemda Malteng tahun 2014 yang diikuti oleh 35 peserta dari masing-masing SKPD, yang dilaksanakan di Masohi Selasa (10/6).
Diklat yang diselenggarakan ini sangatlah penting bagi para bendaharawan di SKPD, karena outputnya di arahkan pada peserta untuk memiliki kompetensi di bidang keuangan agar mampu melaksanakan tugas kebendaharaan dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran sesuai dengan sistem yang berintegritas dalam APBD yang di tetapkan dengan Peraturan Daerah.
Selain itu juga aspek ketetapan waktu penyampaian laporan keuangan sangat penting sebagai acuan proses pengambilan keputusan, evaluasi, perencanaan dan penganggaran periode mendatang,”jelas Tuasikal di hadapan para peserta diklat.
Ditambahkan, kalau laporan keuangan tidak dilakukan dengan benar maka pasti capaian kinerja SKPD dan Pemerintah Daerah juga menjadi tidak baik.
Untuk itu Tuasikal berharap, agar diklat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta mengenai pengelolaan keuangan daerah yang sesuai dengan manajemen keuangan yang transparan, efektif, efisien dan bertanggung jawab di daerah itu.
Tuasikal minta agar tidak ada sistim kong kali kong antara bendahara dengan berbagai unsur dalam jajaran SKPD maupun dengan pihak kontraktor/pengusaha di daerah ini.
Perlu diketahu bahwa keuangan yang di kelola pada masing-masing SKPD ini adalah uang rakyat, jangan sampai salah pergunakan keuangan agar tidak membawa kita terutama bendahara kepada sebuah proses hukum akibat penyalahgunaan wewenang yang ada di pundak masing-masing bendahara,”pintanya.(TM08)