Piru, Tribun Maluku : Buntut kematian Aziz Manuputty warga Desa Tomalehu yang ditikam oleh Hamid Hehanussa Warga Hualoy Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) warga Tomalehu lakukan pemblokiran jalan Trans Seram menuntut pelaku ditangkap.
Kepala Kecamatan Amalatu Rafly Al Ydrus yang dikonfirmasi media ini kejadian membenarkan aksi pemblokiran jalan Trans Seram oleh warga Tomalehu.
“Ia benar, saat ini jalan trans seram diblokir,” tutur Rafly.
Sementara itu, Kapolsek Kairatu Timur IPDA, Lodewik R Alfons saat dihubungi media ini mengatakan, kejadian penikaman yang menewaskan Aziz Manuputty terjadi di depan toko Malasia Desa Hualoy pukul 02.30 Wit.
Saat itu kata Kapolsek, korban bersama temanya (IM) menggunakan Kendaraan roda 2 (dua) pergi ke Desa Hualoy dengan tujuan membeli rokok tepatnya di depan tokoh malasia saat tiba samping masjid Zainal Abidin korban dengan temannya di hentikan oleh saudara Hamid Hehanussa kemudian korban turun dari kendaraan dan pelaku lansung menikam korban dengan menggunakan sebilah pisau pada bagian dada.
Melihat kejadian penikam itu, saksi (IM) lansung lari meninggalkan korban kembali ke Desa Tomalehu guna memberitahukan kepada keluarga korban kejadian penikaman oleh Hamid Hehanussa, usai menyampaikan kejadian penikaman keluarga korban menuju ke Desa Hualoy dan membawa korban ke puskesmas tomalehu untuk di rawat
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami Luka robek pada bagian belakang leher, luka robek pada daerah atas dada sebelah kanan, luka gores pada dada sebelah kanan dan perut samping kanan.
Lebih lanjut dijelaskan, tepat Pukul 06.00 Wit, bertempat di hutan Desa Hualoy Kapolsek dan Kepala Desa Hualoy Arif Tubaka, S.Sos, bersama Pemdes Hualoy serta keluarga pelaku telah mengamankan pelaku (Hamid Hehanussa) penikaman.
“Saat ini, pelaku telah dikawal oleh personil Polsek Kairatu Timur untuk diamankan ke Polres SBB dengan menggunakan 1 Unit roda empat Melintasi Jalur Kecamatan Seram Utara Barat Kabuoaten Malteng ,Kec.Taniwel Timur ,Kec.Taniwel menuju Polres SBB,” tutup Kapolres.