Ambon, Tribun Maluku. Kemacetan parah pada jalan Jenderal Sudirman Negeri Batu Merah sampai dengan jalan Rijali Belakang Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada jam-jam tertentu menjadi perhatian Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku.
Kepala BPJN Maluku, Iqbal Tamher minta dukungan sosial politik dari DPRD Provinsi Maluku untuk jalan turunan Batu Merah (BTM) untuk pembuatan Underpaas atau penambahan jalur.
Spot turunan Batu Merah pada tahun 2014 lalu sudah ada kajian untuk membangun Overpaas atau Plyover,” kata Tamher pada wartawan di DPRD Maluku setelah rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Maluku, Selasa (12/11/2024).
Menurut Tamher, bangunan ini jauh lebih mahal karena ada konstruksi dan juga pasti ada biaya pembebasan lahan.
“Kanapa kita tidak pembebasan menambah lajur lagi, jadi turunan BTM Itu yang sekarang ini 4 lajur kita teruskan sampai di pertigaan naik ke Karang Panjang . ini hanya membutuhkan proses pembebasan lahan,” ucapnya.
Dia berjanji untuk nanti dalam rapat lainnya dengan DPRD Maluku akan diskusi terkait dukungan sosial politik, karena itu bagian dari jalan Nasional otomatis terkait pembebasan lahan tersebut merupakan bagian dari Pemerintah Pusat karena itu status jalan Nasional.
“Saya mau minta dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon membantu secara sosial politik, dan masyarakat harus di sampaikan bahwa apabila yang terdampak di lokasi jalan yang akan di perlebar harus terima, karena itu kepentingan umum dan bukan pribadi atau satu golongan,” tutup Tamher.