J. Pentury, S.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Tim dari UNESCO sebanyak 4 orang melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri 12 Ambon Senin (8/8) guna melihat dari dekat keberadaan sekolah tersebut terutama mengenai gedung dan ruang belajar. Mereka diterima Kepala SMAN 12, J. Pentury, S.Pd sekaligus melihat gedung dan ruang kelas pada sekolah tersebut, serta membawa angin segar.
Kepada wartawan diruang kerjanya Selasa (9/8) Pentury katakan, kekunjungan pihak UNESCO ke SMAN 12 merupakan program Dinas Pendidikan Kota Ambon. Pihak UNESCO ingin melihat dari dekat kondisi gedung sekolah di Kota Ambon termasuk SMAN 12, mengingat banyak sekolah yang tidak tahan gempa.
Diakui, ada 4 ruang belajar yang sangat rawan gempa dan jika siswa berada di ruang-ruang tersebut seperti terasa akan runtuh, sehingga ke-4 ruang itu untuk sementara tidak digunakan.
Pentury berharap, kekunjungan pihak UNESCO ini hasilnya akan segera direkomendasikan kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk ditindaklanjuti untuk membangun gedung baru.(TM04)