Ambon,Tribun Maluku. Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-62, sekaligus prosesi wisuda periode April 2025, Rabu (23/4/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat Unpatti, Prof. Dr. S.E.M. Nirahua.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan penting lainnya.
Sebanyak 2.360 wisudawan resmi dikukuhkan dalam acara ini, terdiri atas 1.661 lulusan program Sarjana (S1), 522 lulusan program Profesi, 164 lulusan Magister (S2), dan 13 lulusan program Doktor (S3).
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, rata-rata masa studi para lulusan adalah 4,2 tahun dengan capaian rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,42.
“Ini capaian luar biasa, termasuk dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru,” ujar Prof. Leiwakabessy.
Lebih lanjut, Rektor berharap, para lulusan dapat berperan sebagai bagian dari generasi emas Indonesia, mendukung program pemerintahan Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dalam mewujudkan Asta Cita dan Sabta Cinta menuju Indonesia Emas 2045.
Prof. Leiwakabessy juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan akademisi, pemerintah, dunia usaha, industri, komunitas, media, hingga alumni, untuk mempercepat transformasi Unpatti menjadi universitas unggul bertaraf internasional.
Saat ini, Unpatti telah memiliki sembilan program studi yang berakreditasi “Unggul”, yang meliputi program Magister Ilmu Kelautan serta delapan program Sarjana, antara lain Ilmu Hukum, Fisika, Matematika, Budidaya Perikanan, dan Ilmu Kelautan.
Di tahun akademik 2025, Unpatti juga membuka delapan program studi baru, termasuk dua program Doktor (Ilmu Pertanian dan Pendidikan Matematika), dua program Magister (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Ilmu Akuntansi), dan empat program Sarjana baru, salah satunya Kedokteran Gigi beserta Program Profesi Dokter Gigi.
Tak hanya itu, Unpatti berencana membuka tiga program vokasi berbasis kemaritiman: Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, Teknologi Permesinan Kapal, serta Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim.
Dari sisi sumber daya manusia, Unpatti saat ini didukung oleh 162 Dosen PNS, 108 Profesor, 416 Doktor, 730 Magister, serta 102 Dosen kontrak (P3K) dan 82 Dosen Non-PNS. Sedangkan jumlah mahasiswa aktif semester genap 2024/2025 tercatat mencapai 24.113 orang.
Dalam periode Desember 2024 hingga April 2025, delapan dosen Unpatti juga telah dikukuhkan sebagai guru besar di berbagai bidang ilmu, memperkuat posisi Unpatti dalam kontribusinya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Ketua Senat Unpatti Prof. Dr. S.E.M. Nirahua menyampaikan bahwa momen Dies Natalis ke-62 ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang Unpatti sejak didirikan pada 23 April 1963 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963.
“Fokus Dies Natalis ke-62 ini menegaskan komitmen Unpatti untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menjaga identitas budaya dan kelestarian lingkungan,” ujar Prof. Nirahua.
Ia menambahkan, Unpatti terus berbenah agar menjadi institusi pendidikan tinggi yang di kenal dan di rasakan manfaatnya secara nasional maupun internasional.
Di akhir acara, ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga kehidupan kampus yang aman, damai, dan inklusif sebagai “kampus orang basudara”, serta berdoa bagi seluruh pemimpin Maluku agar selalu diberkati dalam memimpin daerah itu.