Ambon, Tribun Maluku. Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sumber daya akademik dengan mengukuhkan tiga guru besar dari tiga fakultas berbeda. Pengukuhan ini berlangsung dalam sidang senat terbuka luar biasa bertempat di Auditorium Unpatti, Kamis (22/5/2025).
Ketiga guru besar yang dikukuhkan adalah: Prof. Dr. Christina Sososutiksno, S.E., M.Si., Akt., CA, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dalam bidang Akuntansi Manajerial dan Perilaku; Prof. Ir. Irma Kesaulya, M.Sc., Ph.D, dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dalam bidang Oseanografi Biologi; Prof. Dr. Richard Benny Luhulima, S.T., M.T., dari Fakultas Teknik, dalam bidang Teknik Kelautan dan Ilmu Kelautan.
Sidang senat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Unpatti, Prof. Dr. S.E.M. Nirahua, S.H., M.Hum, dan turut dihadiri oleh Rektor Unpatti, para wakil rektor, anggota senat, para dekan, kepala lembaga, ketua program studi, dosen, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unpatti menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga cerminan kemajuan institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Christina Sososutiksno menyoroti pentingnya pendekatan perilaku dalam manajemen akuntansi di era digital.
Ia menyampaikan bahwa pemahaman atas perilaku manajerial dapat meningkatkan efektivitas sistem akuntansi dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih bijaksana.
Sementara itu, Prof. Irma Kesaulya menekankan perlunya pelestarian ekosistem laut melalui pendekatan oseanografi biologi.
Ia menyoroti peran teknologi dalam mendukung keberlanjutan sumber daya perairan dan pentingnya pengelolaan laut yang berbasis ilmu pengetahuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Adapun Prof. Richard Benny Luhulima membahas tantangan pembangunan infrastruktur kelautan di wilayah kepulauan seperti Maluku.
Ia menggarisbawahi pentingnya integrasi antara teknik dan pelestarian lingkungan dalam merancang pelabuhan dan struktur kelautan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan penambahan tiga guru besar ini, Universitas Pattimura semakin memperkuat jajaran tenaga pendidik dengan jabatan akademik tertinggi.
Diharapkan hal ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan, memperluas kegiatan riset, serta memperdalam pengabdian masyarakat di berbagai sektor.
Sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Maluku, Unpatti terus berkomitmen mengembangkan kapasitas akademik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan kolaborasi nasional dan internasional, serta perluasan bidang keilmuan yang strategis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global.






