Gedung Rektorat Unpatti |
AMBON Tribun-Maluku.com- Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon tahun 2018 ini memperoleh peringkat I terbaik, satuan kerja (Satker) pengelolaan keuangan Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.
Wakil Rektor II Unpatti Jantje Tjiptabudi mengaku, Unpatti sejak tahun 2016 lalu masuk dalam 23 PTN di Indonesia yang mendapat peringkat terbaik dengan nilai 94,6. Melalui kerja keras semua pihak maka tahun 2017 lalu Unpatti menempati peringkat empat terbaik dengan nilai 96,73.
“Tahun 2018 ini kita kembali meraih peringkat terbaik pertama Satker Pengelolaan Keuangan dengan nilai 99,5. Tanggal 8 Juli 2018 saya terima penghargaan di Kemenristek Dikti,”kata Tjipta Budi kepada wartawan di Ambon, Jumat (20/7/2018).
Menurutnya, berdasarkan keberhasilan ini maka pihak Kemenristek-Dikti dan Kementerian Keuangan menjadikan Unpatti bukan lagi PTN-Satker namun menjadi PTN-Badan Layanan Umum (BLU).
Dengan adanya perubahan sistim dari Satker ke BLU sangat menguntungkan Civitas Akademika Unpatti, sebab bila posisi Unpatti masih sebagai Satker maka penggunaan anggaran Unpatti harus diminta terlebih dahulu ke KPKN.
Dicontohkan, kalau kita minta anggaran di KPKN bulan ini bulan depan baru cair. Namun saat ini Unpatti sudah di posisi BLU, maka anggaran yang kita terima hari ini kita juga bisa gunakan hari ini, sebab kita telah dipercayakan oleh Kementerian Keungan untuk mengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) selayaknya KPKN,”ujarnya.
Diakuinya, pada masa transisi dari Satker ke BLU agak sedkit heboh, sebab para bendahara pada unit dan lembaga di Unpatti memerlukan waktu penyesuaian.
Sistim BLU ini butuh kecermatan dan ketepatan dari setiap bendahara. Banyak yang belum familiar dengan sistim ini sehingga menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam laporan pertanggungjawaban keuangan mereka.
“Untuk itu, sudah diagendakan dalam bulan ini seluruh bendahara unit dan lembaga akan dilatih bagaimana membuat pertanggungjawaban keuangan dalam sistim BLU sehingga ke depan tidak ada lagi yang salah,”tuturnya.
Dikatakan, pengelolaan keuangan negara di Unpatti juga diaudit secara ketat setiap tahun oleh auditor dari Irjen Inspektorat Kementerian Keuangan, BPK dan Akuntan publik independen.(TM02)