Ambon, Tribun Maluku : Bantuan dari kementrian Perikanan yang diperuntukan bagi masyarakat Desa Latuhalat dinilai telah salah sasaran
Kepada Wartawan Kabag Humas Pemantau keuangan Negara, Idris Sangadji S.Sos, Selasa (19/9/2023) menjelaskan, dari hasil investigasi di lapangan masyarakat Latuhalat sangat kecewa dengan sepak terjang Helmi Tehupuring S.Sos Anggota DPRD Kota Ambon.
Menurut Sangadji, pasalnya Bantuan dari kementrian Perikanan tahun 2020 bagi Warga Latuhalat melalui Tehupuring berupa empat buah motor Coolbox yang diperuntukan bagi masyarakat tidak pernah dibagikan kepada nelayan yang benar-benar membutuhkan.
Sangadji menjelaskan, dari hasil investigasi yang dilakukan, terungkap keempat motor Coolbox saat ini salah satunya berada di Seram Bagian Barat, sedangkan tiga lainnya saat ini terbengkalai di rumah salah satu kerabatnya.
Menurutnya, motor-motor tersebut Diterima oleh Tehupuring sendiri pada tahun 2020, dan bantuan-bantuan tersebut ditaruh dirumahnya selama dua tahun.
Seharusnya sang anggota Legislatif tersebut menyerahkan untuk kebutuhan masyarakat, namun salah satu motor tersebut sengaja diberikan kepada S.T ketua Majelis Jemaat Waimahu yang saat ini sudah dikirimkan untuk mengangkut Pupuk dan hasil pertanian di SBB.
Sedangkan dua unit motor tersebut diberikan kepada Ipar Tehupuring, bukan kepada para nelayan yang ada di Latuhalat, sedangkan satu unit dirinya berikan kepada kelompok nelayan Kotabelo
,”Bayangkan motor Coolbox itu adalah pendingin untuk ikan, tetapi bisa digunakan untuk mengangkut Pupuk dan hasil pertanian,”ujar Sangadji
Ia menambahkan, dari keterangan beberapa warga, sang oknum Dewan tersebut sengaja memberikan satu buah motor Coolbox kepada Ketua Majelis Jemaat tersebut agar bisa mendapat dukungan pada periode berikutnya, karena dia akan maju pada Pileg 2024 ini,”ujar Sangadji.
Sangadji menjelaskan pula, untuk menutupi kejahatannya, semua tulisan bantuan dari kementrian saat ini sudah dihapus oleh anggota dewan tersebut, sehingga bisa dikirim ke SBB untuk dipergunakan tidak sesuai peruntukannya.
Dirinya sangat menyesalkan aksi yang sudah dilakukan anggota Dewan partai Hanura tersebut karena tidak mendahulukan kepentingan masyarakat, tetapi lebih mementingkan kepentingan pribadinya.
Untuk itu, Sangadji berharap agar aksi yang sudah dilakukan oleh Oknum Anggota DPRD Kota Ambon ini bisa menjadi perhatian pihak penegak hukum, dan pihak Kementrian Perikanan, karena bantuan yang diberikan sudah salah sasaran penyalurannya