PC. Mandagi, MSC |
AMBON Tribun-Maluku.com- Uskup Diosis Amboina PC. Mandagi, MSC menepis polemik dimasyarakat kalau dirinya telah mengarahkan gereja untuk berpihak kepada satu kandidat kepala daerah yang merupakan putra terbaik Umat Katolik.
Selama ini Mandagi tidak pernah menganjurkan kepada umatnya melalui gereja untuk memilih salah satu kandidat pada Pilkada 2018 ini,”kata Uskup Mandagi di Ambon, Senin (4/6/2018).
Menurut Mandagi, selama ini dirinya berprinsip untuk memilih seorang pemimpin haruslah sesuai dengan hati nurani manusia yang mana itu datang dari Tuhan.
Untuk itu manusia harus banyak berdoa minta Tuhan karuniakan RohNya sehingga bisa memilih pemimpin yang baik, karena apabila salah memilih pemimpin maka negara akan rusak, banyak sekali pemimpin yang masuk penjara akibat korupsi.
Terkait dengan informasi itu Mandagi mengatakan, itu adalah hal yang biasa terjadi. Untuk itu dirinya tidak ingin untuk menanggapi, karena akan menjadi lebih heboh.
“Kalau mereka berpendapat demikian biarlah mereka berpendapat begitu, yang penting saya tidak berpendapat begitu,”ungkapnya.
Dikatakan, jangan hal ini dipergunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melalui media yang sengaja ingin menghancurkan oara Pastor, apabila sampai terjadi maka umat dan gereja akan hancur.
Prinsipnya, seluruh umat diberikan kebebasan untuk memilih sesuai dengan hati nurani dan itu merupakan kehendak Tuhan. Karena calon-calon gubernur yang mau dipilih sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat bebas memilih sesuai hati nurani dan tidak ada arahan dari Pastor maupun Uskup.
Untuk para calon kepala daerah Mandagi anjurkan untuk menghindari money politik guna mendapatkan kekuasaan. Sedangkan untuk masyarakat, diminta memilih calon yang rekam jejaknya baik, beragama, mampu menerima perbedaan menurut agama, suku dan sebagainya.(TM05)