Langgur, Tribun Maluku : Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin imbau kader GMKI memiliki integritas yang mumpuni dalam rangka membangun bangsa dan negara.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Pembukaan Konsultasi Studi Wilayah XI Maluku Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di gedung Gereja Anugerah, Ohoijang Langgur, Rabu (29/6/2022).
Petrus Beruatwarin yang juga merupakan senior GMKI, mengungkapkan GMKI harus memiliki integritas yang mumpuni sehingga bisa menjadi kader yang siap pakai dan sebagai agen perubahan dan pelopor. GMKI harus bergerak maju sebagai gerakan kekristenan dalam keindonesiaan.
Petrus Beruatwarin menganalogikan GMKI cabang XI Maluku haruslah seperti pohon sagu, walaupun kelihatan kasar dari luar tetapi pohon sagu tetap berdiri tegak menghadapi semua gelombang yang datang, dan menghasilkan Patih sagu, yang berguna bagi kebutuhan primer sebagai sumber karbohidrat bagi masyarakat Maluku.
Hal senada juga disampaikan staf ahli Wali Kota Tual, bidang sumber daya masyarakat, Jeklin, mengatakan, GMKI harus bersinergi dan berdampingan dengan mereka yang lemah dan berkekurangan.
Sementara itu mewakili senior GMKI Maluku Tenggara, Bruri Tumiwa menyampaikan solusi pembahasan dalam konsultasi GMKI cabang XI Maluku.
“Saya berharap GMKI bisa membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di Maluku, tetap mengutamakan keadaan agar tetap aman dan kondusif, serta salah satu fokus bahasan adalah mengenai kewirausahaan,” katanya.
Menurutnya peningkatan kewirausahaan bisa menjadi salah satu solusi meningkatkan perekonomian di Maluku, mengingat provinsi Maluku termasuk salah satu provinsi miskin di Indonesia.
Selain kewirausahaan juga ketahanan pangan menjadi poin penting dalam pembahasan.
Konsultasi GMKI wilayah XI Maluku akan berlangsung hingga tanggal 2 Juli 2022 dengan bagian terpenting ada pada pembahasan peningkatan kapasitas struktural maupun fungsional.
Ketua GMKI Cabang Tual,Wage Rudolf Raubun, mengatakan, GMKI telah menjadi bagian dari perjuangan Indonesia selama 71 tahun dengan tetap berpegang pada motto Ut Omnes Unum Sit , jadilah mereka satu, dan tetap mengedepankan tinggi Iman, tinggi Ilmu dan tinggi pengabdian.
Hadir dalam acara pembukaan Konsultasi Studi Wilayah XI selain wakil Bupati Maluku Tenggara ,Petrus Beruatwarin, hadir juga staf ahli Pemerintahan Kota Tual bidang sumber daya yang mewakili Wali Kota Tual, jajaran TNI /Polri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.
Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Organisasi Pemuda yang tergabung dalam kelompok Cipayung, pengurus pusat GMKI.
Diantaranya Timotis Lubis yang merupakan Sekretaris Fungsional Masyarakat GMKI yang mewakili ketua umum Jefri Edi Irawan Gultom yang saat ini sedang berkegiatan di Jepang serta senior-senior GMKI Maluku Tenggara.
Keseluruhan peserta atau kader GMKI yang hadir dalam konsultasi wilayah XI ini berjumlah 120 orang.