Ambon, Tribun-Maluku.com : Seratus persen angka kelulusan yang diraih peserta ujian SMA Xaverius Ambon Tahun 2022.
Demikian penjelasan Kepala SMA Xaverius Ambon, RD. Pius Titirloloby di ruang kerjanya, Senin (9/5/2022)
Menurutnya, walaupun dimasa Pandemi covid-19 nilai yang diperoleh 100 peserta ujian SMA Xaverius, yang terbagi Jurusan IPA Sebanyak 58 siswa, sedangkan IPS sebanyak 42 siswa masih lebih baik.
Dijelaskan, dari nilai praktek dan ujian tertulis, rata-rata nila para siswa sangatlah baik, walau ada satu dua siswa untuk mata pelajaran tertentu, memang dibawah KKM.
“kami pakai KKM juga, itu 69, kalau dulu ujian Nasional yaitu 55, 56, karena ujian sekolah saja jadi 69, sesuai jenjang nilai Laporan pendidikan,’Ujarnya.
Ia menambahkan, dengan nilai yang diperoleh oleh anak didiknya pada masa pandemi, menunjukan para siswa masih bisa menyerap materi-materi pembelajaran yang diberikan para guru.
Diakuinya, kalau materi-materi yang diberikan saat itu tidak sama dengan materi-materi pembelajaran tatap muka, sebab yang diajarkan pada saat itu hanya materi esensial saja.
Dengan demikian menurutnya, apa yang diajarkan oleh para guru saat itu bisa ditangkap oleh siswa.
Selain nilai ujian praktek dan ujian tertulis, nilai sikap para siswa tahun ini juga sangatlah baik.
Dijelaskan, ada siswa yang dididik dari kelas 10, 11 dan 12, walaupun ada kendala-kendala tetap dibina, sehingga siswa yang karakternya kurang baik saat ini bisa berkembang menjadi baik.
, “Misalnya dulu kehadirannya bisa Alpa sampai 20 kali kami berikan teguran keras, malah dikembalikan ke orang tua karena masa pandemi, namun karena pendampingan ada yang berkembang baik, ” Tutur…..
Ia menambahkan, dari rekapan nilai siswa, untuk saat ini banyak prestasi yang diraih anak didiknya, ada prestasi umum dan per kelas.
Sementara terkait pengumuman kelulusan, menurut Titirloloby, Apengumuman dilakukan secara daring melalui email siswa.
, “Jam 6 sore dilaksanakan pengumuman serentak disampaikab lewat Email, Puji Tuhan belum ada laporan sampai saat ini kalau anak-anak kita hura-hura berlebihan , ‘ujarnya.
Dirinya berharap kepada para siswa yang sudah lulus untuk dapat memanfaatkan ilmu yang sudah diperoleh untuk pengembangan di pendidikan lanjutan serta duni kerja.
Sementara untuk kelas 11 nantinya, dirinya berharap pada pembelajaran tatap muka nantinya mereka bisa belajar lebih giat lewat pendampingan dari para guru