Ambon, Tribun-Maluku.com : Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengajak para anggota DPRD pemerintah kota setempat untuk mengawal seluruh program dan kegiatan tahun 2016.
“Mari bersama-sama mengawal agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” katanya saat memberikan sambutan pada rapat paripurna dalam rangka penutupan masa sidang III Tahun 2015 dan pembukaan masa sidang I tahun sidang 2016, di ibu kota Provinsi Maluku itu, Selasa (12/1).
Salah satu agenda yang baru saja selesai, lanjutnya, yakni penetapan peraturan daerah Kota Ambon tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Ambon tahun anggaran 2016 yang akan menjadi acuan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat dalam tahun 2016.
Wali Kota Richard juga meminta perhatian di mana beberapa hari belakangan ini Kota Ambon mengalami ancaman bahaya kebakaran yang terjadi di wilayah permukiman maupun kawasan hutan.
“Bencana terhadap hutan kita diprediksikan akan memberikan dampak ekonomi sosial dan ekologis yang nyata kepada kita kedepan,” ujarnya.
Fenomena el-nino yang mengglobal di Asia sejak tahun 2015 dan menguat pada periode November hingga Desember 2015 membuat Kota Ambon terkena dampak kekeringan yang rentan terhadap kebakaran.
Selain itu juga berdampak pada curah hujan tahunan Kota Ambon terutama pada kondisi tahun 2015 adalah sekitar 50 persen saja dari curah hujan tahun 2014 dan dapat menyebabkan kerentanan terhadap ketersediaan air baku Kota Ambon.
“Perjalanan Kota Ambon tahun 2016 akan kita lanjutkan dalam kemitraan yang saling memperkuat untuk mewujudkan visi: Ambon yang maju, mandiri, religius, lestari, dan harmonis berbasis masyarakat,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, dengan tetap melanjutkan pembangunan, pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tahun 2016 dikembangkan sebagai tahun partisipasi publik, dalam tema “Ambon ceria”.
“Kami mendorong peran masyarakat seoptimal mungkin bagi kemajuan Kota Ambon. Segala potensi dalam masyarakat baik itu sosial, ekonomi seni budaya, teknologi informasi dan komunikasi maupun kemampuan intelektual akan terus didorong dan dikembangkan untuk kemajuan Kota Ambon,” katanya.