Ambon, Tribun-Maluku.com, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, meminta jajaran Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk tidak menutup mata terhadap kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Ambon dua pekan terakhir, dengan melakukan penyelidikan di lapangan.
Dia meminta aparat kepolisian mengusut pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menimbun bahan bakar minyak (BBM) khususnya minyak tanah sehingga menyebabkan kelangkaan.
“Aparat kepolisian harus melakukan penyelidikan dan penelusuran di lapangan. Jika ditemukan ada oknum penyalur atau agen yang menimbun minyak tanah maka harus ditindak tegas. Bila perlu dibawa ke pengadilan, sehingga menimbulkan efek jera,” kata Louhenapessy usai mengikuti rapat koordinasi kelangkaan minyak tanah di Ambon, Kamis..
Menurutnya, kelangkaan ini akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan.
“Berdasarkan penjelasan pihak Pertamina suplai minyak tanah kepada para agen dan penyalur lancar, sehingga tidak mungkin terjadi kelangkaan,” tandasnya.(ant)