Tual, Tribun Maluku: Pemerintah Kota (Pemkot) Tual terus genjar jual Pangan Murah menjelang lebaran Idul Fitri. Namun, kali ini ada hal yang berbeda dalam penjualan Pangan murah tersebut.
Pasalnya, untuk penjualan kali ini, bukan saja petugas yang turun menjual pangan murah itu. Tetapi Pj Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat,. S.Sos. M.Si. MH turun langsung mengawal penjualan pasar murah di Tayando, Minggu (31/3/2024).
Menurut Pj Walikota, Pangan Murah merupakan bagian dari komitmen Pemerintahan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarkat dengan harga murah terutama pada menjelang hari raya idul fitri nanti.
Pasalnya kata Renuat, dengan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pada kesempatan itu, Walikota juga menyerahkan santunan untuk Anak Yatim yang ada di desa itu. Untuk itu, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kota Tual Menyapa Anak Yatim yang bekerjasama Baznas Kota Tual ini tidak ada unsur Politik. Tetapi ini merupakan getaran hati untuk menyapa anak yatim dengan sedikit memberikan santunan.
” Sesungguhnya ini perinta Allah SWT melalui Al Quraan untuk kita manusi saling membantu sesama manusia, dan perlu saya pertagaskan bahwa kegiatan ini tidak ada unsur politik tetapi ini murni getaran hati untuk memberikan santunan untuk anak-anak yatim ini, ” tegasnya.
Olehnya itu, kedepan kita akan rumuskan program yang strategis guna menjawab kebutuhan para anak yatim yang ada di daerah ini.
” Kita harus memiliki getaran hati untuk melihat lingkungan kita, bahwa masih bayak orang miskin dan teruatama anak yatim sehingga kita memiliki kewajiban untuk memberikan sentuhan kepada anak yatim, “ungkapnya.
Ditambahkan, untuk santunan tahun ini hanya diberikan kepada anak Yatim. Pasalnya, anggaran Pemerintah Daerah tahun ini lebih banyak membantu penyelenggara Pemilu. Olehnya itu, untuk tahun ini Pemerintah Daerah hanya memberikan sedikit bantuan untuk anak-anak yatim.
” Karena keterbatasan anggaran, tahun ini hanya berikan sedikit santunan untuk anak yatim, dan insyaallah tahun depan bantuan ini lebih berbobot lagi dan juga akan diberikan untuk ibu-ibu Janda- janda, ” terangnya.
Pj Walikota Tual menambahkan, dirinya meminta kepada para anak-anak yatim agar terus semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita yang besar. Pasalnya, ia sendiri di masa kecilnya juga mengalami hidup sebagai anak yatim.
” Adek- adek jangan patah semangat, terus belajar kalau ada kendala biaya disampaikan kepada saya untuk bantu, orang lain saja bisa bantu, apalagi anak yatim maka pasti saya bantu kalau saya punya ada, “ucap dengan Nanda yang sedih.
Walikota Tual menyerahkan santunan ini di Desa Tayando Yamtel, Desa Ohoiel, Desa Langgiar dan Desa Yamru yang didampingi oleh Kepala Kandepak Kota Tual dan sejumlah OPD Lingkup Pemkot Tual.
1 Komentar
Di setiap tampa, antua bilang sg ada unsur politik .tapi jang sampe unsur seng ada tapi motif ada