Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Ambon » Warga Letisel Khawatir Tsunami Datang Setelah Ribuan Ikan Mati Di Pantai

    Warga Letisel Khawatir Tsunami Datang Setelah Ribuan Ikan Mati Di Pantai

    Pewarta Tribun Maluku16 September 2019
    Ribuan ikan Mati di Rutong dan Leahari

    Ambon, Tribun-Maluku.com : Warga pesisir di Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel), Kota Ambon, Provinsi Maluku, khawatir tsunami datang setelah melihat ribuan ikan mati dan terdampar di pantai sejak Sabtu (14/9).

    Warga Desa Leahari di Kecamatan Leitimur Selatan Ny. Vin Maitimu, Senin (16/9/2019) mengatakan bahwa sejak Sabtu (14/9) malam warga bersiap menyelamatkan barang berharga dan dokumen penting.

    “Senantiasa ikhtiar, bahkan saat malam hari senantiasa berjaga-jaga sehingga terganggu waktu tidur karena mengkhawatirkan kemungkinan tsunami melanda secara tiba-tiba,” katanya.

    Apalagi, ia mengatakan, belum ada penjelasan resmi dari Penjabat Kepala Desa Leahari Jhon Sitanala dan organisasi perangkat daerah terkait di Pemerintah Kota Ambon dan lembaga penelitian resmi mengenai ribuan ikan yang mati di pantainya.

    “Saya konfirmasi ke Penjabat Kepala Desa diberitahu bahwa staf Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon bersama Balai Karantina Ikan Ambon dan UPTD terkait telah mengambil sampel ikan yang mati untuk diteliti,” kata Vin.

    Camat Leitimur Selatan Ricky D. Sopacua sedang mengkoordinir penyelaman untuk di pantai Desa Hukurila diagendkan hingga pantai Desa Hutumuri untuk mencari tahu penyebab kematian ribuan ikan itu.

    “Mudah-mudah hasil penyelaman maupun penelitian dari lembaga teknis bisa mengungkapkan kematian ribuan ikan dasar karena masyarakat belajar dari pengalaman bencana gempa dan tsunami di Aceh pada 2004,” tandas Vin.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon Steven Patty mengatakan bahwa dinas bersama Balai Karantina Ikan Ambon dan Unit Pelaksana Teknis Daerah masih meneliti penyebab kematian ribuan ikan di pantai Desa Leahari dan Rutong. Tim sudah mengambil sampel ikan dan air untuk di analisis. (baca : DKP Ambon Analisa Penyebab Ribuan Ikan Mati Di Pantai Rutong)

    “Dugaan sementara karena ledakan getaran yang kuat, sehingga ikan-ikan mati dengan kondisi tulang retak, dan mata copot. Analisa sementara dilakukan Balai Karantina hasilnya akan disampaikan beberapa waktu ke depan,” ujar Steven. (an/tm)

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaDKP Ambon Analisa Penyebab Ribuan Ikan Mati Di Pantai Rutong
    Berita Selanjutnya Keputusan MP Tak Dapat Gugurkan Putusan MK

    Berita Terkait

    edy

    Komnas HAM Permudah Akses Aduan, Kini Bisa Lewat WhatsApp

    edit 14

    Merasa Dilecehkan dan Diintimidasi, Stella Reawaruw Laporkan Oknum Danramil ke Komnas HAM Maluku

    Timotius

    PAMA Apresiasi Kinerja Bupati Aru, Mulai Tunjukkan Hasil Nyata untuk Masyarakat

    edot

    Masjid Batu Tagepe Kini Miliki Fasilitas MCK Dua Pintu, Warga Ucap Terimakasih Bagi Kodim 1504

    ed

    Bongkar Fakta, Ahli Waris Alfons Tegaskan Tanah OSM adalah Tanah Adat Urimessing

    edit 9

    Bukti Keberhasilan Satgas TMMD ke-126 Kodim 1504/Ambon Terpancar Di Senyum Warga 

    Tambahkan komentar

    Komentar ditutup.

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Tuasikal Apresiasi Sidang Klasis GPM Masohi Ke-32

    Masyarakat Harus Maknai Nilai-Nilai Dalam Pancasila

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.