AMBON Tribun-Maluku.com- Perayaan Natal Kristus keluarga besar Samalelaway yang berlangsung di Kusu-Kusu Sereh Negeri Urimesing Kota Ambon (12/12/2016), selain dihadiri oleh anak cucu moyang Corneles Samalelaway juga dihadiri oleh masyarakat Mamala, Kacamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan pancaran dari Samalelaway sebagai tanda kebersamaan antara umat beragama yang tercipta di Maluku.
Pada perayaan Natal tersebut juga dilakukan Launching Website Samalelaway, yang ditandai dengan peniupan Tahuri yang merupakan peninggalan leluhur Samalelaway.
Perayaan Natal dan Launching Website Samalelaway dihadiri oleh Pendeta Samy Titaley, Jhon Tanamal, Serly Talahattu dan sesepuh Samalelaway Richard Louhenapessy.
Dalam khotbahnya Pendeta Samy Titaley mengatakan, di bawah sorotan tema Natal “Karya Damai Sejahtera Allah” adalah salah satu tema yang menarik di kala manusia jatuh ke dalam dosa dan akibat dari dosa adalah maut. Karena tidak ingin melihat umat ciptaannya binasa maka Allah menurunkan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia yaitu Yesus Kristus.
Pendeta Titaley mengharapkan, keluarga besar Samalelaway saat ini harus bersukacita karena menerima kemuliaan Allah dan damai sejahtera Allah, serta menceritakan kepada dunia damai sejahtera kemuliaan Allah yang sudah diberikan kepada manusia.
Ketua panitia pelaksanaan Natal Daniel Samalelaway melaporkan, kegiatan Natal keluarga besar Samalelaway didasarkan atas keputusan rapat keluarga besar Samalelaway tanggal 17 Juli 2016, serta perayaa Natal ini murni memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Tujuan perayaan Natal adalah untuk membangun persaudaraan orang basudara dalam iman kristiani, pada perayaan Natal tersebut juga dilakukan Launching Website keluarga besar Samalelaway.(TM05)