Piru, Tribun-Maluku.Com: Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad berharap, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) membentuk Pokjanal Posyandu agar dapat melakukan Koordinasi antar anggota Pokjanal, serta melakukan pembinaan & Fasilitasi Program Posyandu.
Hal ini disampaikan Widya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu di Kantor Bupati SBB, Jumat, (23/6/2023).
Menurut istri Gubernur Maluku Murad Ismail tersebut, sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Posyandu memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak dan juga pencegahan stunting.
“Dalam upaya menurunkan angka kematian Ibu dan bayi serta untuk menurunkan prevalensi angka stunting Posyandu memiliki fungsi yang sangat penting sehingga peran posyandu harus ditngkatkan,” jelas Widya.
Selain itu, kata Widya, membentuk jejaring tim pokjanal sampai ke tingkat desa agar pembinaan dan fasilitasi serta sistem informasi posyandu dapat dilaksanakan.
Widya mengingatkan, agar dapat meningkatkan kapasitas kader posyandu serta menyiapkan sarana prasarana termasuk gedung posyandu yang memadai sehingga dapat menunjang berbagai aktifitas.
Diakhir sambutannya Widya menyampaikan agar pelaksanaan rakor pokjanal dapat menghasilkan rencana aksi yang implementatif dan dapat dilaksanakan tahun ini.
“Sehingga posyandu sebagai garda terdepan dalam upaya peningkatan kualitas SDM dapat terwujud sehingga anak-anak di Provinsi Maluku memiliki masa depan yang cemerlang.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya di Kabupaten SBB, Widya yang juga merupakan Duta Parenting Maluku melaksanakan Pemberian Materi pada Kegiatan Remaja sehat.
Dilanjutkan dengan Peninjauan pelatihan Kader Posyandu dan Bimtek Proses Produksi Anyaman di Kab. SBB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati SBB dan Istri (Pj. Ketua PKK SBB), Asisten III Prov. Maluku, Kadis Kesehatan Prov. Maluku, dan sejumlah Pimpinan OPD Pempov Maluku dan Kabupaten SBB.