Tual, Tribun Maluku: Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menggelar pawai obor di malam takbiran yang melibatkan Forum koordinasi pimpinan daerah dan umat Kristen sebagai wujud dari nilai toleransi umat beragama di Kota Tual.
Hal ini disampaikan oleh, Wali Kota Tual, Hi. Akhmad Yani Renuat saat melepas peserta pawai obor di pelataran kantor Walikota Tual, Minggu (30/3/2025).
Di jelaskan, dengan melibatkan umat Kristen ikut pada pawai obor di malam takbiran merupakan wujud dari nilai toleransi umat beragama.
Untuk itu, kegiatan ini jangan dinilai sebagai sekedar kegembiraan menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah oleh umat Islam karena telah melewati berbagai ujian di Ramadhan.
Namun, ini merupakan kebersamaan antara umat beragama yang telah diwarisi para pendahulu di negeri ini.” Kegiatan ini untuk memperkuat toleransi umat beragama didaerah ini, ” kata Walikota.
Olehnya itu kata Renuat, dukungan dari umat Kristen untuk ikut pada pawai obor ini dilihat sebagai suatu kebersamaan dukungan penuh oleh penganut agama yang lain, namun bermakna sangat penting dalam membangun solidaritas kebersamaan.
Kegiatan tersebut juga dimaksudkan membangun spirit dan motivasi bagi semua pihak di bumi Maren, sebagai daerah yang memiliki latar adat dan kekeluargaan yang begitu erat.
Renuat menambahkan, rasa kebersamaan dipupuk melalui kegiatan-kegiatan serupa, karena sebagaimana diketahui, apapun landasan pemikiran, maupun teori apapun yang digunakan dalam rangka mencapai kesejahteraan, dan menciptakan pembangunan secara adil dan merata, tanpa dilandasi persatuan, maka tak dapat dicapai dengan baik.
“Selain merupakan kegembiraan bagi kita, khususnya umat Islam karena telah melewati perjuangan kesabaran iman, dan tanggung jawab melaksanakan amanah ketentuan ALLAH SWT, yang didukung sistem penjagaan dari basudara, baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu di Kota Tual. Selain kegembiraan bersama, kegiatan ini juga memiliki makna sangat penting dalam rangka membangun solidaritas kebersamaan, membangun spirit dan motivasi bagi kita, sebagai daerah yang memiliki kekuatan adat yang mengakar pada Vuut Ain Mehe Ni Ngifun ne Manut Ain Mehe ni Tilur”, terang Renuat.
Wali Kota Tual menandaskan, pawai obor menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah yang diikuti berbagai komponen dan umat beragama, merupakan instrument pemersatu bangsa, juga pemersatu kebhinekaan ragam budaya di Nusantara, sesuai dengan karakteristik di wilayah setempat. Diharapkan, makna tersebut dapat dihayati dan terus dipergang teguh, guna menciptakan Kota Tual yang aman kondusif.
Renuat juga menghimbau, untuk selalu memelihara situasi KAMTIBMAS yang sudah begitu terjamin di Kota Tual. Kepada unsur TNI-POLRI, pemerintah Kota Tual juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, terhadap pengabdian dan kinerja yang begitu besar, sehingga telah memperlancar aktifitas masyarakat, terutama di moment-moment keagamaan yang dilalui.
Kegiatan dihari oleh, Wakil Walikota Tual. Hi Amir Rumra, Ketua DPRD Kota Tual, Hj Aisa Renhoat, Kapolres Tual, Dadim Tual, dan para OPD di lingkup Pemkot Tual, para tokoh Agama serta OKP.