Dobo, Tribun-Maluku.com: Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Aru mengadakan Pembinaan Desa Cinta Statistik Launching Inovasi “Baku Kele Kalesang Desa Pake Data” guna mewujudkan Satu Data Aru (SADAR).
Inovasi ini dilauching oleh Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga bersama Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia SE,M.Si didampingi Kepala BPS Kepulauan Aru George Reinnold Loupatty, SST yang berlangsung, Kamis (23/11/2023) dilantai II BPKAD Kepulauan Aru.
Ketua penyelenggara Ferdy Abrahams, SP dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembinaan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pembinaan statistik sektoral “Baku Kele Kalesang Desa Pake Data” yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023 kemarin bertempat di lantai 2 Kantor Bupati Kepulauan Aru.
Dijelaskannya, untuk meningkatkan kolaborasi pembinaan statistik sektoral baik pada tingkat OPD maupun desa untuk menghasilkan data berkualitas dalam rangka mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru, BPS sebagai pembina data, Bapelitbang sebagai koordinator data, Dinas Kominfo sebagai wali data dan Desa Wangel sebagai produsen data telah berkolaborasi menghasilkan sebuah inovasi untuk mewujudkan sebuah tata kelola data yang diberi branding “Baku Kele Kalesang Desa Pake Data”.
“Inovasi ini hadir sebagai perwujudan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI),” ucapnya.
Abrahams mengatakan, Program Quick Wins BPS yaitu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan kegiatan Pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik guna optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa lebih tepat sasaran.
“Untuk tahun 2023, sampel Desa Cantik Kabupaten Kepulauan Aru adalah Desa Wangel. Desa Wangel sendiri ditetapkan sebagai Pilot Project dalam pengembangan inovasi ini, dan diharapkan kedepan BPS Kabupaten Kepulauan Aru akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada seluruh desa di Kepulauan Aru untuk dapat menghasilkan data sebagaimana yang sudah dimulai pada desa Wangel,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya inovasi ini maka diharapkan kepada BPS Kepulauan Aru akan terus lakukan pembinaan kepada seluruh desa di Aru, untuk dapat menghasilkan data, sebagai mana yang sudah dilakukan pada desa Wangel.
Dirinya juga meminta kepada Bapplitbang, Diskominfo, Dinas Pemda, Dinas terkait semua pendamping desa dan Camat untuk menyampaikan ini kepada seluruh Kepala Desa.
“Kita akan bersama-bersama dalam hal ini di tahun depan sehingga seluruh desa dapat memiliki literasi data yang mana akan mewujudkan satu data Aru (Sadar). Sehingga dengan tersedianya data dari tingkat desa yang menjawab kebutuhan data untuk perencanaan pelaksanaan dalam evaluasi program pembangunan maka akan berdampak kepada kemajuan dan kesejahteraan kepada masyarakat dari desa ke desa,” pungkas Gonga.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan Penandatanganan MOU antara BPS Kepulauan Aru dan Pemda Kepulauan Aru disaksikan oleh kepala BPS Provinsi Maluku.
Selain itu, Penandatanganan MOU antara BPS Kepulauan Aru dan PSDKU Aru disaksikan oleh Bupati Kepulauan Aru Kepala BPS Kepulauan Aru.






