Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Pilihan Redaksi

Apeksi Perjuangkan Kebijakan Pemerintah Yang Rugikan Masyarakat

Pewarta : Tribun Maluku
8 Mei 2015
Di Berita Pilihan Redaksi
Waktu membaca :3menit dibaca normal

Ambon, Tribun-Maluku.com : Walikota Kupang Jonas Salean menyatakan pihaknya bersama seluruh Walikota di tanah air yang menghadiri Rakernas Apeksi 2015, di Ambon, akan memperjuangkan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang dinilai merugikan masyarakat yang ada di kota-kota di daerah.

“Kami sudah menyiapkan sejumlah rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, di Ambon, kiranya ditindaklanjuti oleh kementerian terkait sampai ke Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Jonas, di Ambon, Jumat (8/5).

Ia menjelaskan, masalah-masalah yang diangkat dalam rekomendasi tersebut, antara lain tenaga honor K2 yang tidak lulus tes menjadi prioritas untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga bisa mengisi lowongan pegawai yang pensiun.

“Misalnya, kami di Kota Kupang, satu tahun ada 100 pegawai yang pensiun, baik guru maupun tenaga teknis lainnya dan untuk mengganti mereka sebaiknya tenaga honor K2 yang tidak lulus tes itu diangkat untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, Menpan Reformasi Birokrasi membuat moratorium terhadap PNS, ini sebaiknya tidak perlu merekrut tenaga baru lagi dan mereka yang tidak lulus K2 mengisi lowongan pegawai yang pensiun itu.

“Tetapi rupanya belum mendapat persetujuan Bapak Menpan RB karena beliau minta tenaga honor K2 dites lagi pada Agustus nanti. Kalau ada yang tidak lulus minta dipecat. Kasihan mereka sudah belasan tahun bersama-sama dengan kita, sehingga perlu pertimbangkan lagi,” ujar Jonas.

ADVERTISEMENT

Karena itu, persoalan ini secara internal Walikota di masing-masing kota, sangat mengganggu tugas-tugas yang selama ini mereka kerjakan, apalagi kinerja mereka lebih baik dari pada pegawai yang ada NIP.

Selanjutnya, masalah masalah PBB (Pajak Bumi Bangunan). Menteri Agraria mengambil kebijakan bahwa PBB dibebaskan.

“Kami minta tetap berlaku dan hanya orang miskin saja yang dibebaskan. Jadi, kami minta kebijakan itu dipertimbangkan kembali,” pintanya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, masalah berikutnya kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan, bahwa minuman keras jenis bir dilarang jual di kios-kios, hanya boleh jual di supermaket dan swalayan, inikan menambah keuntungan pemilik usaha tersebut.

“Untuk minuman bir beralkohol lima persen, kami di Kupang memberikan kesempatan untuk orang membelinya di kios-kios terdekat, tetapi dengan adanya larangan itu, akhirnya dengan cara diam-diam orang memasukan minuman tradisional berupa sopi ilegal daerah lain, yakni dari Kisar, Maluku Barat Daya (MBD),” kata Jonas.

Ia mengungkapkan juga bahwa Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan Rakernas Apeksi, telah menyampaikan tentang pembangunan infrastruktur perkotaan.

“Beliau sudah menyampaikan bahwa tahun 2016 akan diberikan anggaran Rp100 miliar setiap kota di Indonesia. Ini baru benar, karena orang mau investasi di suatu kota, pertama yang mereka lihat infrastruktur pendukung, terutama jalan, energi listrik dan sebagainya, itu sangat perlu,” ujarnya.

Karena itu, langkah yang ditempuh Bapak Presiden sangat bijaksana apalagi beliau mantan Walikota tahu persis kondisi di daerah. Kalau beliau tidak pernah menjabat Walikota akan sulit menjawab apa yang kita sampaikan.

Kemudian, lanjutnya, disoroti juga kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti, moratorium terhadap perusahaan-perusahaan perikanan, banyak pekerja di perusahan tersebut di PHK bahkan perusahaan ditutup. Kalau ditutup pasti tenaga kerja banyak di PHK.

“Kami sangat kasihan terhadap tenaga kerja yang di PHK itu,” katanya.

Pengusaha Nasional, Sandiaga Uno, lanjut Jonas, beliau mengatakan sudah banyak karyawan yang bekerja di sektor swasta di negeri ini di PHK akibat kebijakan pemerintah.

“Kita bukan menentang kebijakan yang dikeluarkan oleh Ibu-Bapak Menteri, dan mereka perlu tahu kondisi yang sebenarnya di daerah, jangan berlaku untuk seluruh Indonesia. Kalau di Indonesia barat daerah pabrikkan, sehingga kalau PHK di perusahaan yang satu, mereka masih bisa bekerja di perusahaan lain. Sedangkan Indonesia Timur bukan daerah pabrikkan, sehingga kalau ada karyawan yang di PHK, mereka tidak bisa bekerja di perusahaan lain lagi,” ujarnya. (ant/tm)

Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
-3.705128.17
BagikanTweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Lagi, Nelayan di MTB Tewas Diserang Buaya

Berita Selanjutnya

Kelanjutan Pembangunan Victoria Park Tower Akan Dilaporkan

Berita Terkait

INPEX – PGN MoU Jual Beli Gas dari Blok Masela

INPEX – PGN MoU Jual Beli Gas dari Blok Masela

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.

Pemkot Ambon Miliki Lebih dari 375 Duta Perubahan Perilaku

Lumbung ikan nasional LIN Maluku Malut

Realisasi LIN di Maluku-Malut, DPR Setujui Usulan Anggaran Rp3,2 triliun

Peduli Covid-19, INPEX Serahkan Masker Bermotif Tenun Tanimbar Kepada Pemda KKT

Peduli Covid-19, INPEX Serahkan Masker Bermotif Tenun Tanimbar Kepada Pemda KKT

Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo Serahkan Bantuan untuk tangani Covid-19 kepada Gubernur Maluku Murad Ismael.

Kunjungan Kerja di Ambon, Doni Monardo Titip Pesan Kearifan Lokal

Asumsi Makro RAPBN 2021 Bidang Energi Disetujui Dalam Pendahuluan RAPBN

Asumsi Makro RAPBN 2021 Bidang Energi Disetujui Dalam Pendahuluan RAPBN

Muat Berita Lainnya
Tinggalkan Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Mantan Sekda Buru Divonis 5 Tahun Penjara

Toraya : Tidak Benar Saya Berkata Hendak Membunuh Wartawan

Kasus Dugaan Korupsi DD Werwaru Bakal Makan Korban

Ikuti Kami

  • 8.8k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Ogah Bayar Kerugian Negara, Ko Hai Tantang BPK RI ke Ranah Hukum

Ogah Bayar Kerugian Negara, Ko Hai Tantang BPK RI ke Ranah Hukum

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Kapolres Tual Akui, Ada 4 Kasus Menonjol Sepanjang 2020

Polres Tual Amankan “SY” dan Bahan Bukti

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

La Arjuna Nekat Cabuli Anak Tirinya Selama 2 Tahun

La Arjuna Nekat Cabuli Anak Tirinya Selama 2 Tahun

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Polresta Ambon Diminta Segera Periksa Wenly Thenu Cs Terkait Dugaan SPPD Fiktif DPRD Ambon Tahun 2011

Ferry Tanaya Gugat Kejati Maluku Dan BPN Buru

Ketua DPRD Buru Minta Ko Hai Kembalikan Uang Negara Sebesar Rp 500 Juta

Ketua DPRD Buru Minta Ko Hai Kembalikan Uang Negara Sebesar Rp 500 Juta

Kepala BKKBN, DR. dr. Hasto Wardoyo.

Rakornas BKKBN Sebagai Wujud Keseriusan Mendukung Visi, Misi dan Janji Presiden

Bupati Noach : Membangun MBD Harus Dengan Hati

Bupati Noach : Membangun MBD Harus Dengan Hati

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Ekonomi Masyarakat Lagi Terpuruk Dengan Covid 19,Pemkot Ambon Bongkar Trotoard Untuk Bikin Baru

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Ekonomi Masyarakat Lagi Terpuruk Dengan Covid 19,Pemkot Ambon Bongkar Trotoard Untuk Bikin Baru.

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

PY Pasien Covid Dengan Comorbid, Meninggal Dunia di RSUD Haulussy

PY Pasien Covid Dengan Comorbid, Meninggal Dunia di RSUD Haulussy

Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Presiden Jokowi Buka Rakernas BKKBN Tahun 2021

Besok Penyuntikan Vaksin Perdana Di MBD, 1.110 Nakes Siap Divaksin

Besok Penyuntikan Vaksin Perdana Di MBD, 1.110 Nakes Siap Divaksin

RSUD Malra Terapkan Teknis Vaksinasi

RSUD Malra Terapkan Teknis Vaksinasi

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.