Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengusung slogan “Ambon Ceria” 2016 ditahun kelima kepemimpinan Wali Kota, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota, Sam Latuconsina.
“Kami mencanangkan 2016 sebagai tahun partisipatif masyarakat dengan slogan “Ambon ceria “, menyusul tahun pelayanan publik. Kita berupaya agar seluruh program prioritas terealisasi dengan baik,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat (15/1).
Pemkot Ambon berupaya mewujudkan tahun partisipatif masyarakat yang merupakan salah satu dari lima agenda prioritas pada 2011 – 2016.
Menurut dia, slogan ceria diusung dengan harapan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dan pelayanan publik semakin meningkat, yakni semua warga senang, bahagia dan ceria.
“Kelima agenda tersebut yakni mewujudkan kota Ambon bersih pada siang hari dan terang pada waktu malam, tertib transportasi dan perparkiran, pelayanan aparatur yang berkualitas kepada masyarakat, dan Ambon yang partisipatif,” katanya.
Richard mengatakan, menjadikan Ambon bersih dan terang, tertib dan pelayanan publik yang berkualitas tidak semata-mata menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tetapi peranan dan partisipasi masyarakat serta seluruh komponen yang ada di Kota ini mempunyai andil strategis.
“Peran serta secara sinergi yang dimulai dari pribadi, keluarga, lingkungan RT atau RW, sekolah, Kantor dan wilayah lebih luas dengan menanamkan rasa kepedulian kepada kebersihan, ketertiban dan bermuara pada partisipatif masyarakat,” ujarnya.
Agenda prioritas kota Ambon, menurut dia, diarahkan untuk memberikan ketegasan dan perhatian serius Pemkot maupun masyarakat Ambon untuk mempersiapkan menyambut hari esok yang lebih baik.
Agenda prioritas tersebut sejalan dengan konsep “Benahi Ambon membangun negeri, menata Kota sebagai langkah awal guna mewujudkan visi Ambon yang maju, mandiri, religius, lestari dan harmonis berbasis masyarakat.
Visi ini diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon tahun 2011 – 2016.
Dijelaskannya, partisipasi masyarakat harus terwujud dari berbagai sektor seperti kebersihan jika selama ini petugas kebersihan melakukan pengangkutan sampah, serta PNS Pemkot Ambon yang rutin membersihkan wilayah kota setiap hari Jumat.
Hal ini lanjutnya juga harus ditindaklanjuti masyarakat melalui program Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan (Jumpa Berlian), partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk bersama pemerintah membersihkan lingkungan.
Richard menambahkan, berbagai penghargaan telah diterima Pemkot Ambon untuk bidang kebersihan yakni Adipura, Penghargaan Tata Wahana untuk kota tertib parkir, serta pelayanan publik terbaik dengan predikat kepatutan standar pelayanan publik dari Ombusman pusat.
“Seluruh penghargaan yang diberikan berkat kerjasama pemerintah dengan masyarakat, makanya pelayanan yang diberikan diarahkan optimal,” tandasnya.