Husein Latuconsina |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kepala SD Negeri 12 Ambon berkeinginan untuk membangun sebuah WC untuk dipergunakan dewan guru dan siswa saat ingin membuang air kecil dan besar, agar guru dan siswa tidak lagi melakukannya diluar sekolah namun anggaran 11 juta rupiah untuk pembuatan WC hingga kini tidak jelas peruntukannya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun WC ini berasal dari bantuan orang tua siswa tahun 2015 lalu, namun hingga kini belum ada tanda-tanda pembuatan WC tersebut.
Kepala SDN 12 NY. C. Saleky, S.Pd saat ditemui untuk dikonfirmasi terkait hal ini tidak berada ditempat. Solusinya, kami menemui salah satu orang tua siswa bapak Husein Latuconsina saat membawa anaknya ke sekolah.
Kepada media ini di Ambon Selasa (4/4/2017) Husein Latuconsina membenarkan bahwa SDN 12 ingin membangun WC, agar siswa dan dewan guru tidak melakukan aktivitas membuang air kecil ataupun besar diluar sekolah.
Menurutnya, bulan Desember 2015 lalu orang tua murid sudah pernah diundang untuk pertemuan dengan agenda membicarakan pembuatan WC. Kepsek meminta Husein Latuconsina untuk menjadi juru bicara tentang pembuatan WC, dengan memohon batuan dana perorang tua siswa 100 ribu rupiah dan itu disetujui.
“Dana yang terkumpul 11 juta rupiah lebih dan dana itu diserahkan untuk kepala sekolah guna pembuatan WC, namun setelah memasuki tahun 2016 pembuatan WC belum juga dilaksanakan, kini kita sudah memasuki tahun 2017 namun tidak ada tanda-tanda untuk pembuatan WC,”herannya.
Menurut informasi yang diperoleh Husein, dana bentuan Orang tua 11 juta itu sudah raib dan tidak ada lagi sehinga hal ini patut dipertanyakan.
Untuk itu Kepsek Ny. C. Saleky harus mempertanggungjawabkan dana tersebut dan kami berharap, Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Ambon memanggil Kepsek SDN 12 untuk dievaluasi, jika perlu turun ke sekolah tersebut untuk melihat kondisi secara dekat,”pinta Husein.(TM04)