Ambon, Tribun-Maluku.com : Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon gencar melakukan revitalisasi beberapa gedung, guna mendukung pelayanan kepada masyarakat di daerah ini.
Pembangunan beberapa gedung tersebut sejalan dengan program Kementerian Tenaga Kerja RI, dalam rangka revitalisasi Balai Latihan Kerja Pusat di daerah.
Diharapkan, semua UPTP di provinsi dijadikan role model Pusat Pengembangan Pelatihan Vokasi untuk peningkatan SDM tenaga kerja,” kata Abdul Azis, ST. M.S.P, Kasie Program dan Evaluasi, BLK Ambon di Ambon, Kamis (5/11/2020).
Menurut Azis, sesuai arahan Presiden Joko Widodo soal infrastruktur yang berkaitan dengan tenaga kerja, anggarannya tidak boleh direvokusing selama pandemi Covid-19.
Untuk itu, maka anggaran untuk membangun beberapa gedung di BLK Ambon tidak direvokusing, karena revitalisasi BLK Ambon dianggap sangat mendesak.
Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi para pekerja sebanyak kurang lebih 200 orang itu tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi BLK Ambon harus membangung beberapa gedung untuk mengakomodir tenaga kerja konstruksi selama pandemi Covid-19, guna menghindari terjadinya pengangguran,” ucapnya.
Dikatakan, beberapa gedung yang direvitalisasi oleh BLK Ambon antara lain : Kios Tree In One, Ruang Kelas dan Kantin, Komunitas Pertanian dan Prossesing, Workshop TIK, Sarana olah raga dan fasilitas pendukung, dengan anggaran sekitar Rp13 miliar.