Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Politik » DPRD Maluku Kecam Dugaan Penyiksaan di Polres Buru, Polda Akan Dipanggil Pekan Depan

    DPRD Maluku Kecam Dugaan Penyiksaan di Polres Buru, Polda Akan Dipanggil Pekan Depan

    Pewarta Daud Rumalatu23 Oktober 2025
    Polres

    Ambon, Tribun Maluku. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku mengecam keras dugaan penyiksaan terhadap dua tersangka kasus pencurian di Polres Buru.

    embaga legislatif daerah itu menilai tindakan aparat yang diduga memukul, menelanjangi, dan memaksa pengakuan para tersangka merupakan bentuk pelanggaran hukum dan hak asasi manusia (HAM).

    Ketua Komisi I DPRD Maluku, Solichin Buton, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan memanggil Polda Maluku serta Polres Buru untuk memberikan klarifikasi resmi dalam waktu dekat.

    “Kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Polisi harus memperlakukan tahanan dengan baik dan menjunjung asas kemanusiaan. Tidak boleh ada tindakan sewenang-wenang terhadap siapa pun, apalagi dalam proses hukum,” ujar Solichin di Gedung DPRD Maluku, Karang Panjang, Ambon, Kamis (23/10/2025).

    Solichin, yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil III Maluku (Buru–Buru Selatan), menegaskan bahwa, DPRD akan memastikan proses hukum berjalan transparan dan akuntabel.

    “Kami akan panggil pihak Polda dan Polres Buru pekan depan. Ini penting untuk memastikan kebenaran laporan dan menegakkan keadilan bagi para korban,” tegasnya.

    Menurutnya, dugaan penyiksaan tersebut tidak hanya mencoreng citra kepolisian, tetapi juga melukai rasa keadilan masyarakat.

    DPRD Maluku, kata Solichin, mendesak Kapolda Maluku untuk segera menurunkan tim Propam guna memeriksa anggota yang diduga terlibat.

    Sebelumnya, kuasa hukum korban, Marnex Salmon, melaporkan adanya dugaan penganiayaan terhadap dua kliennya, salah satunya Andre Sairlay, yang dituduh mencuri di toko Libra pada 1 Oktober 2025.

    Ia menyebut, kliennya dipukul menggunakan kayu dan selang, ditelanjangi, dan dipaksa mengaku bersalah meski bukti CCTV tidak jelas menunjukkan pelaku.

    Marnex menilai perlakuan tersebut melanggar KUHP dan prinsip-prinsip HAM, serta berencana melaporkannya ke Komnas HAM dan Propam Polda Maluku.

    DPRD Maluku menegaskan bahwa dugaan pelanggaran semacam ini tidak boleh dibiarkan.

    “Kami tidak ingin hal-hal seperti ini menjadi budaya dalam penegakan hukum. Polisi harus menjadi pelindung masyarakat, bukan pihak yang menakutkan,” ujar Solichin menutup.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Buru belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyiksaan tersebut.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaUnpatti Lantik 36 Dokter Baru, Siap Perkuat Layanan Kesehatan di Maluku
    Berita Selanjutnya DPRD Maluku dan Imipas Bahas Living Law Dalam KUHP Baru

    Berita Terkait

    2 1

    Langgar Aturan Demi Nyawa: DPRD Maluku Izinkan Polisi Tidur Sementara di Jalan Nasional Rindam Suli

    Solikin 2

    DPRD Maluku dan Imipas Bahas Living Law Dalam KUHP Baru

    Wajo 0 1

    Pencemaran Tambang di Lurang, DPRD: Jangan Abaikan Suara Rakyat

    DPRD

    DPRD Maluku Nilai Klaim Tenaga Kerja Lokal PT BTR Tidak Akurat

    Ari

    Ari Sahertian Semprot PT BTR Soal Pengelolaan Lingkungan

    Inspektur

    Inspektur Tambang  Kementerian ESDM Maluku HH Dinilai Tidak Kooperatif, DPRD Maluku Geram

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    BKD Malteng Belum Bisa Pastikan Pengumuman Seleksi CPNS K2

    Warga Alang Asaude Akui dan Dukung Perjuangan Ahli Waris Manitu

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.