Tuasikal Abua, SH |
AMBON Tribun-Maluku.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) siap untuk membangun kembali rumah milik masyarakat di Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Malteng yang rusak akibat bencana banjir 2 tahun lalu.
Pada waktu bencana terjadi semua rumah warga hilang terbawah arus banjir, sehingga menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Malteng untuk membangun dan memperbaiki rumah-rumah tersebut, namun tidak mungkin seluruhnya bersumber dari APBD Malteng sehingga Pemkab Malteng membutuhkan dana dari luar juga untuk membangun rumah-rumah tersebut.
“Memang, rumah penduduk di Negeri Lima sudah dibangun dengan dana yang sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahkan Pemkab Malteng terus berupaya agar adanya bantuan dana dari Dinas Sosial Provinsi, Kementerian Sosial dan juga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat”, kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, SH kepada wartawan di sela-sela Rapat FORKOPIMDA di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku Kamis (20/8).
Orang nomor satu di Kabupaten Malteng itu mengakui, pihaknya tidak dapat mengerjakan secara keseluruhan rumah-rumah tersebut karena keterbatasan anggaran pada Pemkab Malteng.
Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan bantuan dana sehingga pekerjaan sisa rumah penduduk sebanyak 400 lebih akan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini, dan masyarakat tidak akan lama menjadi pengungsi di negeri sendiri,”katanya.(TM02)