Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Ambon » Sebanyak 38 Rumah Warga di Hative Kecil Terendam Banjir

    Sebanyak 38 Rumah Warga di Hative Kecil Terendam Banjir

    Cegah Luapan Air, Pemkot Harus Tinjau Ulang Kondisi Jembatan Penghubung
    Pewarta Ibek Melsasail23 Juni 2025
    jembatan

    Ambon, Tribun Maluku:  Ketua RT 003/RW 03 Negeri Hative Kecil Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Ibu Mien Hetharia mengatakan, dirinya bersama warga masyarakat RT 003/RW 03 menerima nasib buruk akibat terjadinya  banjir karena curah hujan yang tinggi pada Sabtu (21/6/2025) yang melanda hunian mereka.

    Terjadinya banjir tersebut  akibat adanya luapan air Sungai/Kali Wai Ruhu yang tertahan oleh jembatan penghubung, sehingga dapat merendam kurang lebih 38 rumah warga.

    Banjir seperti ini pernah terjadi pada tahun 2012, 2013 dan tahun 2025 ini yang dampaknya sangat dirasakan oleh warga RT 003/RW 03 Negeri Hative Kecil,” kata Ibu Mien kepada wartawan di Ambon, Minggu (22/6/2025).

    Sampah 0

    Menurutnya, akibat banjir maka terjadinya endapan lumpur pada  rumah warga yaitu tepatnya di lokasi yang di sebut Kampung Kolam/Kampung Vannross.

    Agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di waktu yang akan datang maka sebagai Ketua RT 003/RW 03, Ibu Mien Hetharia bersama sejumlah warga meminta  Pemerintah Kota Ambon  dapat memperhatikan bahkan meninjau kembali kondisi jembatan penghubung tersebut.

    “Jadi kami minta kepada pemerintah untuk melihat kembali konstruksi dari jembatan penghubung tersebut karena, ring balok pada bentangan tengah jembatan itu terlalu rendah sehingga dapat menahan  air saat banjir yang mengakibatkan terjadinya luapan air sungai,” ucap Ibu Mien.

    Sampah

    Tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun,  genangan air setinggi  satu sampai dua meter bahkan lebih ukuran orang  dewasa  itu, tentu sangat merugikan warga karena barang-barang  mereka rusak akibat terendam banjir dan lumpur.

    Kini, warga RT 003/RW 03 Negeri Hative Kecil sedang membersihkan rumah mereka masing-masing dan lingkungan dari tumpukan sampah dan lumpur.

    Ibu Mien berharap, semoga keluhan dan harapan warga masyarakat RT 003/RW 03 Negeri Hative Kecil dapat diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ambon, sehingga tidak terjadi lagi peristiwa yang sama di masa depan.

    Untuk meminimalisir dampak bencana maka masyarakat setempat mengusulkan, ke depan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon dapat menganggarkan biaya normalisasi/pengerukan sedimen secara rutin setiap tahun, pada sungai Wai Ruhu yang penanganannya dilakukan oleh isntansi teknis yaitu Dinas PU atau melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku.

     

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaDari Musik hingga Tarian: Arca Hati Kudus Diarak dan Disambut Penuh Syukur di Wowonda
    Berita Selanjutnya Maluku Raih Penghargaan Internasional Youth Business Competition 2025

    Berita Terkait

    ibek

    Lewat TAMASYA di KERABAT, Perwakilan BKKBN Maluku Tekankan Pentingnya Asah, Asih, dan Asuh dalam Tumbuh Kembang Anak

    aaab 1

    Proyek Pembangunan Asrama Seminari Xaverianum Air Louw Diduga Berkualitas Buruk, DPRD Maluku Turun Tangan

    IMG 20250930 WA0018 copy 990x506 1

    1.153 PPPK Ambon Siap Dilantik 1 Oktober

    bpk 1

    Terpilih Seleksi ZI-WBK, BPK Wilayah XX Mulai Benahi Pelayanan Publik

    zainab 1

    Bantah Tudingan Tak Beretika, Zainab : “Beta Jalankan Tugas, Bukan Sembarangan Ambil SK”

    sara 1

    Bersama Kemenhut dan KLH, UNDP Kembangkan Pusat Konservasi Satwa di Maluku, Jadi Model Global Biofin

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Anggota DPRD Kota Ambon Belum Terdaftar di BPJS

    Salmon : Kapolda Mesti Tindak Tegas Bawahannya

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.