Ambon, Tribun Maluku : Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena menegaskan akan memperjuangkan para Guru honorer ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Penegasan ini disampaikan Wattimena karena aspirasi yang disampaikan para Guru honorer kalau sekitar 100 guru yang tidak bisa ikut Seleksi
Kepada wartawan Senin (9/10/2023) dibalai Kota, Wattimena menjelaskan, setelah mendapat aspirasi dari para guru honorer tersebut, bersama kepala Dinas pendidikan kota Ambon, dirinya langsung melakukan penelusuran
Dari hasil penelusuran yang diperoleh, penyebabnya adalah para guru tidak dapat mendaftar karena sistim telah ditutup akibat penilaian panitia pusat kalau kuota kota Ambon telah melewati kuota yang ditentukan.
Namun menurut Wattimena, kalau Pemerintah pusat harus mengakomodir seluruh guru honorer jangan hanya 10 guru sementara 100 yang mendaftar
Ia menambahkan, setelah kembali ke Ambon, sistim belum jug dibuka oleh karena itu bersama Komisi II DPRD Kota Ambon, Dinas Pendidikan, BKPSDM serta para guru, dirinya meminta untuk berkoordinasi dengan kementerian
Untuk memuluskan upaya yang dilakukan, dirinya meminta bantuan anggota DPR RI asal Maluku dan deputi KSP agar bisa memfasilitasi
Dirinya berharap agar nantinya semua Guru honorer bisa mendapat peluang mengikuti seleksi PPPK yang diselenggarakan






