Tuasikal Abua, SH |
MASOHI Tribun-Maluku.com- Sebanyak 128 CPNSD di Kabupaten Maluku Tengah akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Golongan I dan II angkatan ke 3 dan 4 tahun 2014.
Diklat ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Malteng bertempat di gedung Mae Oku Masohi Rabu kemarin, dan dibuka dengan resmi oleh Bupati Malteng Tuasikal Abua, SH yang dihadiri oleh Kepala Diklat Prajabatan Provinsi Maluku Ir. Suryadi Sabirin, M.Si, Wakil Bupati Malteng M. L. Leleury, SE, Sekda Malteng Ir. Umarela Ibrahim dan Kepala SKPD lingkup Pamda malteng serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) setempat.
Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik di daerah ini.
Dalam sambutannya Tuasikal mengatakan, Diklatprajab ini merupakan proses penyelenggaraan belajar mengajar bagi CPNS dalam meningkatkan kemampuan aparatur serta menjadi titik awal untuk memasuki jenjang karier secara profesional dengan mengedepankan ketrampilan, kecakapan, loyalitas, disiplin maupun daya tanggap PNS untuk siap bekerja sesuai bidang tugasnya.
Pendidikan dan Latihan Prajabatan lebih berorientasi pada pembentukan pola pikir, pengetahuan dan
wawasan kebangsaan yang menjadi bekal bagi PNS untuk melaksanakan tugas sehingga output yang di hasilkan akan mampu untuk mengemban tugas dan amanat yang diberikan secara profesional dan beretika.
Diharapan bagi 128 CPNSD untuk mengikuti Diklat secara serius dengan berbekal tekat untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan etika sehingga dapat menjadi pelayan masyarakat yang di andalkan di bumi Pamahanu Nusa ini.
UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) akan sangat membutuhkan aparatur yang siap berperan sebagai pelayan masyarakat dengan mengedepankan profesionalisme, kinerja berbasis prestasi dan sistem penilaian kinerja yang lebih terukur, evaluatif dan tertanggingjawab.
Era reformasi birokrasi saat ini telah mengubah paradikma berfikir bagi aparatur pemerintah untuk seharusnya melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani berdasarkan pada pendekatan-pendekatan yang lebih humanis dan adil pada setiap lini.
Hal ini sangat dimaknai ketika seorang PNS bisa berperan aktif dalam menciptakan inovasi kerja yang positif di tengah masyarakat terhadap pengembangan daerah ke depan menuju kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara yang bukan hanya untuk memnuhi rutinitasnya semata, namun keberhasilan seseorang sebagai ASN harus di buktikan juga dengan peluang dan kerja sama yang sinergis terhadap tugas pokok yang di jalankan.
Diharapkan, peserta Diklat mampu mengikutinya dengan rasa tanggung jawab dan bisa menerima berbagai materi yang disajikan guna memperoleh hasil yang berkwalitas sehingga menerbitkan ASN yang
disiplin, loyal, jujur, cakap dan terampil dengan semua tugas yang di amanatkan sebagai wujud dari anugerah Tuhan yang dilimpahkan melalui pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin sebagai sebuah implementasi dan tanggung jawab kepada masyarakat.(TM08)