Ambon, Tribun-Maluku.com : Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury mengatakan, pengembangan kelompok tani untuk pemanfaatan lahan tidur di masa pandemi Covid-19 saat ini, menjadi salah satu fokus utama di masa reses yang telah berakhir 18 Mei 2021.
Pernyataan Wattimury tersebut kepada wartawan di Ambon, Selasa (18/5/2021) usai melakukan reses di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon belum lama ini.
Menurutnya, kondisi masyarakat di Kecamatan Letisel sebagai contoh di Negeri Leahari, jika musim barat masyarakat fokus untuk nelayan tetapi jika musim timur seperi saat ini masyarakat tidak bisa nelayan, sehingga mereka dapat memanfaatkan ruang-ruang pertanian yang ada untuk menjadikannya sebagai lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
“Karena itu, dalam tiga kali pertemuan dengan kelompok tani (Poktan) kita sudah mengupayakan untuk pembersihan lahan, penanaman pohon mangga, durian dan lain sebagainya serta beberapa jenis tanaman lain,” ucap Politisi PDIP itu.
Sebagai tindak lanjutnya, Wattimury akan meminta Dinas Pertanian Provinsi Maluku dan Kota Ambon untuk melakukan penyuluhan kepada kelompk tani, sehingga masyarakat bisa mengembangkan potensi pangan sebagai peluang yang ada di daerahnya.
Dikatakan, sementara di Desa Toisapu masyarakat mengusulkan Rumah Layak Huni dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Semua usulan itu sudah di tampung dan di buat untuk disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terakit.
Sebagai contoh, untuk UMKM Wattimury langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Koperasi untuk menampung usulan itu, dan ternyata mendapat respon baik dari kadis.
“Terkait aspirasi lainnya akan di tampung dan disampaikan baik dalam pokok pikiran melalui penyusunan APBD tahun 2022, maupun kebijakan lain yang dilakukan Pemda melalui OPD terakait,” ucapnya.