Ambon, Tribun Maluku : Kepala SMK Negeri 3 Ambon, Ipa Nur Alydrus, S.Pd, mengakui dan meminta maaf kepada para jurnalis kalau telah terjadi Miss Komunikasi pada saat hari pertama pelaksanaan ujian sekolah
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (9/3/2024), Alydrus mengklarifikasi yang dituliskan media online di Ambon, kalau telah terjadi penolakan terhadap wartawan yang akan meliput pelaksanaan USBK di Sekolahnya
Menurutnya, selama ini dirinya terbuka dengan siapa saja, namun pada hari itu memang akan mengikuti Bimtek secara Zoom, sehingga dirinya tidak bisa lagi bertemu dengan wartawan
,” karena hari itu sudah masuk di Zoom jadi saya sudah arahkan ke Wakasek, saya orangnya terbuka dengan siapa saja,”tutur Kepsek
Dirinya mengakui kalau telah terjadi Miss Komunikasi karena yang disampaikan ke bagian penerima tamu lain, penyampaian ke tamu lain pula
Dengan demikian jika kepala sekolah mendelegasikan ke Humas atau ke Wakasek kurikulum harusnya bisa sesuai arahan, bukan membuat keputusan sendiri yang membuat nama baik sekolah menjadi rusak
,”Mungkin anak-anak ini karena dorang (Mereka) lihat wartawan banyak sudah datang, jadi dorang berasumsi sendiri,”tuturnya
Dirinya mengakui kalau sangat kaget dengan adanya pemberitaan tersebut pada salah satu media online di kota Ambon
Untuk itu Ibu kepala sekolah SMKN 3 meminta maaf atas Miss Komunikasi yang terjadi, diharapkan agar apa yang terjadi tidak terulang lagi
Untuk diketahui, pada saat ditemui, Alydrus sangat berbeda dengan yang dibayangkan saat kejadian tersebut.
Dimana Alydrus sangat terbuka dengan awak media, dan sangat ramah dan bisa diajak ngobrol sambil kelakar.
Ini membuktikan kalau kejadian pada Senin itu adalah Miss komunikasi, pasalnya tidak seperti yang dibayangkan pada saat penolakan tersebut kalau Alydrus adalah seorang figur publik yang alergi terhadap wartawan