Drs. A. Lekransi |
AMBON Tribun-Maluku.Com- Animo lulusan SMP Tahun Ajaran 2013/2014 untuk masuk pada SMA Negeri 12 Ambon tahun ini cukup tinggi, jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Untuk menerima lulusan SMP maka SMA N 12 Ambon menerapkan standar nilai karena sesuai dengan alokasi yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dikor) Kota Ambon.
Demikian keterangan Kepala SMA Negeri 12 Ambon Drs. A. Lekransi kepada Tribun-Maluku.Com diruang kerjanya Jumat,(20/6/2014).
Menurut Lekransi, jumlah lulusan SMP yang mendaftar pada SMA yang dipimpinnya 400 orang, semenatara batas alokasi dari Dikor Kota Ambon sesuai Juknis 150 orang.
Jumlah ini kalau dibandingkan dengan daya tampung maka masih kurang, untuk itu kemungkinan jumlah ini bisa bertambah namun pihaknya harus berkoordinasi dengan Dikor Kota Ambon.
Dikatakan, sebagai sekolah yang berada pada 2 komunitas maka pihaknya menerima siswa baru dari semua komunitas yang ada.
Tahun 2014 ini SMA N 12 Ambon sudah menerapkan Kurikulum 2013 dan walaupun sekolahnya berputar 2 sit namun pelaksanaan Kurikulum 2013 wajib dilaksanakan.
Karena peminat masuk lembaga ini cukup tinggi maka tahun ini SMA N 12 Ambon mendapat bantuan 3 Ruang Kelas Belajar (RKB) dari Bantuan Sosial (Bansos) APBN Kementerian Pendidikan Nasional.
Sebanyak 70 persen guru pada sekolah ini sudah mengikuti Diklat Kurikulum 2013 dan sisanya 30 persen akan mengikuti Diklat yang akan dilaksanakan secara mandiri oleh pihak sekolah.
Dikatakan, inti dari Kurikulum 2013 adalah pendekatan, proses pembelajaran dan penilaian, sehingga Lekransi optimis pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMA Negeri 12 Ambon akan berjalan lancar dan sukses.(TM02)