Ambon, Tribun-Maluku.com : Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperindag) Kepulauan Aru, Maluku, meminta Kementerian Perdagangan menambah stok bahan pokok masyarakat maupun bangunan menjelang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Kami meminta penambahan 14 kontainer dengan memprioritaskan bahan pokok masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat di 117 desa dan dua kelurahan, terutama yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah puasa, sekaligus perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah,” kata Kepala Diskopperindag Kepulauan Aru, Ruddy Siwabessy, dihubungi dari Ambon, Rabu (2/6).
Dia memastikan, stok bahan pokok masyarakat yang disuplai kapal pendukung program tol laut tahap ketiga dijadwalkan Juni 2016 itu bermanfaatnya untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 80.000 jiwa pen duduk Kepulauan Aru.
“Stok bahan pokok masyarakat masih terjamin. Namun, saya memandang perlu mengantisipasi umat Islam menunaikan Puasa sehingga perlu disiapkan sejak dini hingga paska perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah,” ujar Ruddy.
Apalagi, desa-desa di Kepulauan Aru ini tersebar di pulau – pulau yang secara geografis berbatasan dengan Australia sehingga perlu juga mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim.
“Memang 11 distributor bahan pokok masyarakat yang beroperasi di Kepulauan Aru memiliki mata rantai perdagangan hingga ke pedesaan karena didukung armada laut. Namun, bila kondisi cuaca ekstrim, maka aktivitas pelayaran sering dilarang beroperasi sehingga perlu mengantisipasi penambahan stok sejak dini,” tandasnya.
Dia mengemukakan, KM. Nusantara Lestari 101 pendukung program tol laut mengangkut bahan pokok masyarakat dan aneka kebutuhan sehari – hari menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru pada 8 April 2016 mengangkut 29 kontainer.
Begitu pula, kapal pendukung program tol laut menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso pada 14 Mei 2016 dengan mengangkut 80 kontainer.
Sebelumnya, Penjabat Sekda Kepulauan Aru, Arens Uniplaitta, menilai, pengoperasian kapal pendukung program tol laut yang mengangkut bahan pokok masyarakat dan aneka kebutuhan sehari – hari strategis dalam menjamin stok, baik menjelang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan maupun perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Saya mengawasi ketersediaan bahan pokok di pasar Dobo dan sekitarnya, ternyata stok terjamin karena kapal pendukung program tol laut sudah dua kali menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso,” katanya.
Karena itu, patut diapresiasi program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo itu menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo.
Kapal kontainer yang memasok bahan pokok masyarakat dan kebutuhan sehari – hari itu bakal mendukung mengurangi disparitas harga sekaligus membangkitkan perekonomian, khususnya di Kepulauan Aru yang tergolong daerah terluar.