Hasil pemantauan di Ambon, Sabtu (14/12), pada TPS Tanah Rata, Desa Batu Merah (Kecamatan Sirimau), pasangan DAMAI meraih 200 lebih suara pendukung, sedangkan pasangannya Cagub Marthin Jonas Masspaitella di TPS VII Kelurahan Karang Panjang mendapat 242 suara dan SETIA hanya didukung 16 suara.
Sebaliknya di TPS IX, Kelurahan Amantelu (Kecamatan Sirimau) yang menjadi tempat mencoblos Said Assagaff dan Zeth Sahuburua mendapat dukungan 261 suara, sementara DAMAI hanya meraih 45 suara.
“Dalam pilkada putaran pertama, pasangan SETIA kalah di TPS-nya sendiri karena lebih banyak warga memilih pasangan MANDAT,” kata salah satu warga, Z. Aponno.
Pasangan cagub-cawagub nomor urut lima ini juga untuk sementara dilaporkan unggul di Kota Namlea, Kabupaten Buru dan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Sementara pasangan DAMAI yang maju dengan nomor urut tiga untuk sementara unggul di Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru dan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Kemudian untuk lokasi pemungutan suara lainnya di Kota Ambon seperti Kelurahan Waehoka atau Kelurahan Hunipopu, banyak warga yang tidak datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan.
Misalnya pada TPS II Kelurahan Hunipopu terdapat 231 orang dalam DPT tapi yang hadir untuk mencoblos hanya 67 orang, Kelurahan Waihoka yang DPT-nya 400-an orang tapi yang hadir hanya setengah dari jumlah tersebut.
Kemudian di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe yang terdapat sepuluh TPS dengan jumlah pemilih sekitar 3.000 orang, namun yang hadir untuk menyalurkan aspirasi mereka hanya sekitar 2.000 orang, dan kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara. (ant/tm)