Dobo, Tribun-Maluku.com : Petugas Dinas Sosial bersama Tagana Kabupaten Kepulauan Aru membantu masyarakat yang mengungsi di Koramil 1503 Dobo, akibat bentrok antar pemuda terjadi di depan gedung Cendrawasih Dobo Kelurahan Siwalima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru Moh. L. Nomay di Dobo, Senin (18/2/2019) mengatakan dalam reaksi cepat, Dinsos dan Tagana telah memasang tenda, memasak dengan mendatangkan dapur umum serta memberikan kelengkapan bantuan dari Kemensos dalam bentuk tikar dan selimut.
“Kami hanya bekerja dalam melaksanakan tugas kemanusiaan bagi warga yang sementara mengamankan dirinya, lebih khusus kepada anak-anak yang tidak mengetahui keberadaan mereka di lokasi pengungsian,” katanya.
Dijelaskan, musibah atau bencana itu bukanlah sesuatu yg direncanakan tetapi perlu diantisipasi penanganannya bila hal terjadi. “Belajarlah dari beberapa pengalaman yang pernah terjadi supaya kita lebih serius dan mawas,” pungkasnya.
Moh meminta kepada masyarakat untuk tidak saling menuding benar dan salah dari kedua kelompok tersebut, tapi saling membantu sehingga diharapkan adanya solusi penyelesaian dalam waktu yang cepat.
“Sebagian anak-anak yang mengungsi ini juga sedang menghadapi ujian sekolah, mohon dan tolong tidak ditanggapi berapa yang korban atau siapa salah dan siapa benar karena kedua belah pihak adalah saudara-saudara kita sendiri,” beber Nomay.
Untuk diketahui, bentrokan antar pemuda terjadi di depan gedung Cendrawasih Dobo Kelurahan Siwalima, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (17/2/2019) menyebabkan dua orang tewas dalam peristiwa itu. (baca : Bentrok Antar Pemuda di Dobo, Dua Orang Tewas )